Warga dan petugas membersihkan ribuan ikan yang mati terdampar di Pantai Ancol, Jakarta. (Foto: MI/Galih Pradipta)
Warga dan petugas membersihkan ribuan ikan yang mati terdampar di Pantai Ancol, Jakarta. (Foto: MI/Galih Pradipta)

Ribuan Ikan Mati di Ancol karena Kandungan Timah

LB Ciputri Hutabarat • 11 Desember 2015 07:51
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan ribuan ikan yang mati di Pantai Ancol beberapa waktu lalu karena tingginya kandungan timah di perairan itu. Pemprov DKI akan menyelidiki dan melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang buang limbah ke kali.
 
Kepala Dinas Kelautan, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Darjamuni mengatakan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap sampel ikan yang mati. Dari hasil uji laboratorium, ikan mati karena kekurangan kadar oksigen dalam air dan tingginya kandungan timah.
 
"Perubahan cuaca yang ekstrem mengakibatkan perubahan suhu yang drastis antara permukaan air dengan air di dasar laut. Hal ini menyebabkan kadar oksigen dalam air menurun," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12/2015).
 
Sementara untuk faktor kedua, Darjamuni mengatakan, tingginya kandungan timah disebabkan lumpur yang dibawa oleh dari aliran sungai yang bermuara di laut. "Air laut yang tercemar membuat ikan mati," ujarnya.
 
DKPKP DKI bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI akan melakukan pengawasan ketat bagi perusahaan yang buang air limbahnya ke kali. “Tidak menutup kemungkinan izinnya bisa dicabut,” ujarnya.
 
Seperti dikethui, ribuan ikan ditemukan mati di Pantai Ancol pada Senin, 30 November. Dinas Kelautan, Peternakan, dan Ketahanan Pangan menyebutkan jumlah ikan yang mati mencapai 5 kuintal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan