medcom.id, Jakarta: Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) DKI menganggarkan dana sebesar Rp500 miliar untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK). Uang itu masuk dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016.
Anggaran itu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengelus dada. Ahok mengaku berdecak kagum dengan perilau anak buahnya. Selain ATK, jelas Ahok, ada juga mata anggaran besar untuk pembelian makanan, minuman, piring dan gelas.
"Jadi ada kuda lumping di SKPD yang suka makan beling sama alat tulis," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Ia mengungkapkan, setiap dinas rata-rata menganggarkan Rp400 juta untuk ATK dalam setahun. Ahok sudah memotong anggaran itu. "Tidak bisa. Saya bilang Rp50 juta saja lihat kondisi besar kecil (pegawai)," ujar Ahok.
Ahok menemukan anggaran-anggaran aneh dan segede gajah itu saat menyisir dana dalam KUA-PPAS sepekan terakhir. Sebelum ini Ahok juga memotong anggaran pengadaan festival dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari Rp1,2 triliun menjadi Rp300 miliar pada APBD DKI 2016.
medcom.id, Jakarta: Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) DKI menganggarkan dana sebesar Rp500 miliar untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK). Uang itu masuk dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016.
Anggaran itu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengelus dada. Ahok mengaku berdecak kagum dengan perilau anak buahnya. Selain ATK, jelas Ahok, ada juga mata anggaran besar untuk pembelian makanan, minuman, piring dan gelas.
"Jadi ada kuda lumping di SKPD yang suka makan beling sama alat tulis," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Ia mengungkapkan, setiap dinas rata-rata menganggarkan Rp400 juta untuk ATK dalam setahun. Ahok sudah memotong anggaran itu. "Tidak bisa. Saya bilang Rp50 juta saja lihat kondisi besar kecil (pegawai)," ujar Ahok.
Ahok menemukan anggaran-anggaran aneh dan segede gajah itu saat menyisir dana dalam KUA-PPAS sepekan terakhir. Sebelum ini Ahok juga memotong anggaran pengadaan festival dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari Rp1,2 triliun menjadi Rp300 miliar pada APBD DKI 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)