Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membertimbahkan pembukaan tempat karaoke di tengah pandemi. Rencana itu dibahas bersama pihak terkait.
"Nanti kita sampaikan terus pelajari meneliti bersama epidemiolog, para ahli, satuan tugas (satgas) covid-19 provinsi, satgas pusat, para pakar, tentu dari asosisasi dan masyarakat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza (Ariza), di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
Seluruh masukan pihak terkait menjadi pertimbangan Pemprov DKI terkait nasib tempat karaoke. Termasuk, menentukan pembukaan tempat wisata.
Ariza mengatakan Pemprov DKI telah membuka beberapa tempat wisata. Seperti, kebun binatang Ragunan dan museum.
"Ke depan kita pertimbangkan, serta masukan informasi dari pemerintah pusat sudah akan memulai meningkatkan pariwisata di Indonesia. Khususnya, Jakarta secara bertahap," kata dia..
Baca: Pasien Covid-19 di DKI Bertambah 1.792 Orang
Ariza mengatakan keluarnya DKI dari wilayah zona merah penyebaran covid-19 menjadi alasan dibukanya tempat wisata. Di sisi lain, dia meminta kepada masyarakat Ibu Kota tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Keberhasilan ini berkat dukungan dari masyarakat tentu kita tidak berpuas diri dan tidak serta merta kemudian membuka unit-unit dibuka. Secara bertahap kita akan lakukan kita masih melihat lagi fakta dan data dimungkinkan dua minggu ke depan," kata Ariza.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membertimbahkan pembukaan tempat karaoke di tengah
pandemi. Rencana itu dibahas bersama pihak terkait.
"Nanti kita sampaikan terus pelajari meneliti bersama epidemiolog, para ahli, satuan tugas (satgas) covid-19 provinsi, satgas pusat, para pakar, tentu dari asosisasi dan masyarakat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza (Ariza), di
Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
Seluruh masukan pihak terkait menjadi pertimbangan Pemprov DKI terkait nasib tempat karaoke. Termasuk, menentukan pembukaan tempat wisata.
Ariza mengatakan Pemprov DKI telah membuka beberapa tempat wisata. Seperti, kebun binatang Ragunan dan museum.
"Ke depan kita pertimbangkan, serta masukan informasi dari pemerintah pusat sudah akan memulai meningkatkan pariwisata di Indonesia. Khususnya, Jakarta secara bertahap," kata dia..
Baca: Pasien Covid-19 di DKI Bertambah 1.792 Orang
Ariza mengatakan keluarnya DKI dari wilayah zona merah penyebaran covid-19 menjadi alasan dibukanya tempat wisata. Di sisi lain, dia meminta kepada masyarakat Ibu Kota tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Keberhasilan ini berkat dukungan dari masyarakat tentu kita tidak berpuas diri dan tidak serta merta kemudian membuka unit-unit dibuka. Secara bertahap kita akan lakukan kita masih melihat lagi fakta dan data dimungkinkan dua minggu ke depan," kata Ariza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)