Calon penumpang Bus Transjakarta menunggu Bus di Stasiun Manggarai, Jumat, Kamis (26/5). Foto: MI/Galih Pradipta.
Calon penumpang Bus Transjakarta menunggu Bus di Stasiun Manggarai, Jumat, Kamis (26/5). Foto: MI/Galih Pradipta.

Feeder Baru TransJakarta Lewati Perkampungan Industri Kecil di Penggilingan

Intan fauzi • 09 September 2016 21:08
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta resmi menetapkan trayek bus pengumpan (feeder) TransJakarta yang melewati Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
 
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta No 888 Tahun 2016 tentang Trayek Bus Pengumpan TransJakarta Terminal Pulo Gadung, Terminal Terpadu Pulo Gebang Via Perkampungan Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur.
 
Surat tersebut keluar per 31 Agustus 2016. Dengan demikian saat ini feeder sudah beroperasi. "Surat keputusan tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan," kata Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah dalam rilis, Jumat (9/9/2016).

Andri mengatakan, pengoperasian trayek feeder TransJakarta berawal dari relokasi layanan bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Rawamangun dan Terminal Pulo Gadung ke Terminal Terpadu Pulo Gebang.
 
"Untuk tahap pertama kami mengoperasikan 12 unit feeder untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam penggunaan moda angkutan penumpang," jelas Andri.
 
Adapun rute berangkat trayek bus pengumpan TransJakarta dimaksud yakni: Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Penggilingan-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Sentra Primer Timur-Terminal Terpadu Pulo Gebang.
 
Sementara itu, rute kembali yakni: Terminal Terpadu Pulo Gebang-Jalan Sentra Primer Timur-Jalan Dr. Sumarno-Jalan Raya Penggilingan Perkampungan Industri Kecil (PIK)-Jalan Raya Bekasi-Terminal Pulo Gadung.
 
Andri menambahkan, bus beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dishubtrans bakal terus memantau pengoperasian trayek baru tersebut.
 
"Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang harus disesuaikan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya," pungkas Andri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan