Kondisi di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: MTVN/Wanda Indana
Kondisi di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: MTVN/Wanda Indana

Kualitas Jalan di Jakarta Semakin Baik

Wanda Indana • 07 Oktober 2016 13:06
medcom.id, Jakarta: Kualitas jalan di Ibu Kota dinilai semakin baik. Meski ada beberapa titik jalan berlubang, namun jumlahnya sangat sedikit.
 
Warga Karet Pendurenan, Rohim, 36, mengatakan, kondisi Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, saat ini lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.
 
"Kalau dulu rusak parah, lubangnya banyak dan dalam sampai 20 centimeter. Kalau hujan becek," kata Rohim kepada Metrotvnews.com, Jumat (7/10/2016).
 
Rohim mengaku puas dengan kinerja Dinas Pekerjaan Umum DKI yang tanggap merespons laporan warga soal jalan rusak. Jika ada jalan berlubang, tak sampai sehari jalan sudah diperbaiki. "Geraknya cepat, jadi enggak lama nunggu. Kalau dulu, ada jalan rusak dibiarkan saja," ujarnya.
 
Mulusnya kondisi Jalan Denpasar Raya membuat pengendara kurang hati-hati dan tidak mengontrol laju kendaraannya. "Sejak diperbaiki, ada saja yang jatuh. Bukan karena jalan rusak, tapi enggak hati-hati, karena jalannya lancar," kata Usman, 44, warga setempat.
 
Kondisi serupa juga ditemui di Jalan Kakap III, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. Ipoeng Sumirat, salah seorang warga, mengaku puas dengan hasil kerja Dinas Bina Marga yang tanggap memperbaiki jalan.
 
Ipoeng aktif melaporkan kondisi yang ada di lingkungannya melalui aplikasi Qlue. "Penerangan jalan dan pengaspalan jalan telah terealisasi di akhir tahun 2015," kata Ipoeng dalam laporannya di Qlue.
 
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Sukowibowo mengungkapkan, prosentasi jalan mulus di Ibu Kota mencapai hampir 99%. Perbaikan digenjot untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman pengguna jalan.
 
"Jalan rusak semakin berkurang. Kurang dari 2% dari total luas jalan. Kalau ada lubang langsung kita tutup," kata Suko.
 
Suko menjelaskan, Dinas PU Bina Marga membentuk satgas yang bertugas memantau jalan berlubang. Satgas dibentuk dari tingkat provinsi hingga suku dinas. Petugas Binas Marga juga menerima laporan warga soal jalan berlubang melalui aplikasi Qlue.
 
Perbaikan jalan dengan tingkat kerusakan ringan dilakukan secepat mungkin, maksimal pengerjaan hanya memakan waktu tujuh jam. Jika jalan rusak parah, akan dianggarkan untuk pengerjaan tahun berikutnya dengan sistem modul.
 
Anggaran pemeliharaan jalan tahun 2016 mencapai Rp300 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2015 senilai Rp284 miliar. Selain buat memelihara jalan, anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana jalan seperti pengadaan separator jalur TransJakarta.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan