medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengebut pembangunan di Ibu Kota. Sebab, sampai saat ini penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2016 masih di bawah 40 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan fokus mengejar penyerapan APBD 2016 sebelum akhir tahun. Djarot menuturkan, penyerapan anggaran akan tinggi di bulan Oktober, November, dan Desember.
Ia memastikan penggunaan APBD 2016 akan maksimal sebelum ditinggal cuti Ahok-Djarot. "Kami fokus untuk penyerapan anggaran. Harus maksimal. Biasanya tiga bulan di akhir tahun penggunaan anggaran tinggi," ujar Djarot di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Selain itu, Djarot juga fokus pada pembahasan RAPBD 2017. Djarot tak ingin APBD 2017 terlambat saat dirinya cuti.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Rb17MWlK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
"Kita pastikan APDB 2017 tidak boleh terhambat. Kita juga fokus pada perpanjangan kontrak. Kalau tutup buku 5 Desember ya harus ditaati," ujarnya.
Untuk mengejar penyerapan yang tertinggal, Djarot berharap Mahkamah Konstitusi (MK) mempersingkat masa cuti kampanye seperti yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama.
"Mudah-mudahan bisa dikabulkan atau cutinya on off, enggak selama-lamanya," kata Djarot.
Ahok menolak cuti karena masa cuti terlalu panjang, mulai 26 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017. Padahal itu masa kritis buat penyusunan APBD 2017 dan optimalisasi penyerapan APBD 2016.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKR4QX3b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengebut pembangunan di Ibu Kota. Sebab, sampai saat ini penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2016 masih di bawah 40 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan fokus mengejar penyerapan APBD 2016 sebelum akhir tahun. Djarot menuturkan, penyerapan anggaran akan tinggi di bulan Oktober, November, dan Desember.
Ia memastikan penggunaan APBD 2016 akan maksimal sebelum ditinggal cuti Ahok-Djarot. "Kami fokus untuk penyerapan anggaran. Harus maksimal. Biasanya tiga bulan di akhir tahun penggunaan anggaran tinggi," ujar Djarot di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Selain itu, Djarot juga fokus pada pembahasan RAPBD 2017. Djarot tak ingin APBD 2017 terlambat saat dirinya cuti.
"Kita pastikan APDB 2017 tidak boleh terhambat. Kita juga fokus pada perpanjangan kontrak. Kalau tutup buku 5 Desember ya harus ditaati," ujarnya.
Untuk mengejar penyerapan yang tertinggal, Djarot berharap Mahkamah Konstitusi (MK) mempersingkat masa cuti kampanye seperti yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama.
"Mudah-mudahan bisa dikabulkan atau cutinya on off, enggak selama-lamanya," kata Djarot.
Ahok menolak cuti karena masa cuti terlalu panjang, mulai 26 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017. Padahal itu masa kritis buat penyusunan APBD 2017 dan optimalisasi penyerapan APBD 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)