Ilustrasi MRT. Foto: Dok MI
Ilustrasi MRT. Foto: Dok MI

ASN DKI Bakal WFH, Penumpang MRT Diprediksi Tak Akan Turun

Putri Anisa Yuliani • 18 Agustus 2023 09:31
Jakarta: Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat memprediksi tidak akan ada penurunan penumpang saat Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi para ASN. 
 
"Tidak pengaruh. Karena itu kan ASN DKI. Kalau swasta kan hanya imbauan," kata Tuhiyat, Jumat, 18 Agustus 2023. 
 
Sementara itu, untuk karyawan MRT Jakarta yang bekerja langsung melayani penumpang dan terkait operasional dipastikan tidak akan mengikuti kebijakan WFH.

 "Untuk pelayanan tidak ada toleransi, harus masuk," tegasnya. 
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan WFH kepada jajaran ASN demi mengurangi tingkat polusi udara di ibu kota dan sekitarnya. Pelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, berlaku pada 21 Agustus-21 Oktober 2023 bagi ASN yang melakukan fungsi staf atau pendukung.
 
Namun, WFH tidak berlaku pada layanan yang bersifat langsung kepada masyarakat, seperti RSUD, Puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga pelayanan tingkat kelurahan. 
 
Persentase pegawai yang melaksanakan WFH dan kehadiran di kantor juga akan disesuaikan selama KTT ASEAN berlangsung pada 4-7 September 2023, dengan rincian pegawai yang WFH sebanyak 75 persen dan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen. 
 
Penyesuaian tersebut berlaku pada kantor-kantor pemerintahan yang dekat dari lokasi KTT ASEAN, seperti Kantor Dinas Pariwisata di Kuningan, Jakarta Selatan. Sistem PJJ di sekolah yang berada di sekitar lokasi KTT ASEAN juga berlaku pada saat event tersebut digelar, yakni pada 4-7 September 2023. 
 
Baca juga: MRT Jakarta Jadi Transportasi Resmi Delegasi ASEAN

 
Sistem PJJ diberlakukan dengan presentase kehadiran siswa sebanyak 50 persen. Namun, untuk guru dan tenaga pendidik tetap hadir dan beraktivitas 100 persen di sekolah. 
 
“Untuk PJJ, hanya saat KTT ASEAN berlangsung. Sekolah yang menerapkan PJJ juga hanya yang berlokasi di sekitar venue KTT ASEAN, seperti di daerah Thamrin, Sudirman, Tanah Abang, Kuningan, dan Menteng. Namun, untuk sekolah yang jauh dari venue KTT ASEAN, seperti di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, tetap beraktivitas normal dengan masuk 100 persen,” kata Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam keterangan resmi, Rabu, 16 Agustus 2023. 
 
Setelah KTT ASEAN berlangsung, lanjutnya, sekolah di sekitar venue KTT ASEAN tersebut dapat melaksanakan pembelajaran seperti biasa dengan 100 persenkehadiran siswa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan