Warga Pinangsia yang terancam digusur mendukung Ahok membongkar dugaan ada dana siluman. MTVN/M. Rodhi Aulia
Warga Pinangsia yang terancam digusur mendukung Ahok membongkar dugaan ada dana siluman. MTVN/M. Rodhi Aulia

Warga yang Terancam Digusur Dukung Ahok

M Rodhi Aulia • 04 Maret 2015 11:16
medcom.id, Jakarta: Puluhan orang berkumpul di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat. Mereka menyatakan dukungan kepada Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama untuk membongkar dugaan ada 'dana siluman' dalam APBD 2015.
 
Mereka meminta dewan menjawab dugaan ada 'dana siluman' sebanyak Rp12,1 triliun. Menurut mereka, pembangunan rumah susan sebagai kompensasi untuk warga yang digusur terhambat konflik Ahok dengan DPRD.
 
"Kalau Rp12,1 triliun itu bisa diusut, otomatis dapat membangun rusun," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Muhayati, Rabu (4/3/2015).

JRMK adalah wadah aspirasi warga Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Nasib mereka tidak jelas, karena rumahnya terancam digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI. Pemerintah sudah melayangkan surat imbauan kepada 113 rumah untuk minggat sebelum 31 Maret.
 
Kendati demikian, tidak menyurutkan dukungan mereka kepada Ahok. JRMK menilai, Ahok sudah membongkar dugaan ada permainan kotor dalam penyusunan APBD DKI selama ini. Akibatnya, pembangunan untuk rakyat kecil seperti penataan kampung dan pembangunan rumah susun terhambat.
 
Aksi damai mendukung Ahok didominasi wanita. Mereka berorasi hanya selama 30 menit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan