Kabut pekat polusi udara menutupi gedung-gedung tinggi perkantoran di Jakarta. Foto: MI/Susanto.
Kabut pekat polusi udara menutupi gedung-gedung tinggi perkantoran di Jakarta. Foto: MI/Susanto.

Polusi Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Nur Azizah • 25 Juni 2019 15:39
Jakarta: Alat pengukur udara AirVisual, situs penyedia peta polusi udara, menyatakan kualitas udara di DKI Jakarta hari ini tidak sehat. Hal ini membuat Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.
 
Per pukul 15.20 WIB, Jakarta di posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk. Nilai indeks kualitas udara (AQI) Jakarta mencapai 159. AQI adalah indeks menunjukkan tingkat penurunan kualitas udara di suatu wilayah. 
 
Posisi kedua ditempati Hanoi, Vietnam, dengan AQI mencapai 152. Delhi, India, di posisi ketiga dengan AQI mencapai 134. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih mengaku belum melihat secara langsung data dari AirVisual. Andono menyebut udara di Ibu Kota baik-baik saja.
 
“Saya sendiri belum melihat, tapi terima kasih sudah memberitahu. Kami tidak ada masalah, (sudah) dicek di Laboratorium LH (Dinas Lingkungan Hidup),” kata Andono saat dihubungi, Selasa, 25 Juni 2019.
 
Andono tak mau mengambil data mentah-mentah berdasarkan data realtime. Dia pun meminta masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan data tersebut. Apalagi, aku dia, kualitas udara bisa berubah-ubah. 
 
Baca: Greenpeace: Udara di Jakarta Membahayakan
 
“Info itu harus dilihat hal yang berimbang karena begini, masalah udara sangat dinamis. itu bisa berubah dalam jam atau menit,” ujar dia.
 
Andono menjelaskan kualitas udara di Jakarta berada di tengah-tengah dibandingkan dengan negara lain. Dia pun tak terlalu mempermasalahkan data dari AirVisual.
 
“Kita ambil positif bahwa itu sebagai pengingat bagi warga untuk di waktu tertentu lebih aware,” tutur Andono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan