Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah sakit darurat (RSD) baru untuk pasien covid-19. Hal itu untuk mencegah rumah sakit kewalahan menangani pasien.
"Terkait penuhnya rumah sakit, ruang ICU, tentu kita upayakan peningkatan (dengan) membuat rumah sakit baru dan meningkatkan rumah sakit tenda," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.
RSD Wisma Atlet, kata Ariza, juga bakal diupayakan untuk menampung pasien covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. Upaya itu sudah dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca: Pemrov DKI Wanti-wanti Kerumunan Pembagian Kurban di Masa PPKM Darurat
Politikus Partai Gerindra itu menyebut sebanyak 1.000 tempat tidur akan disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tenaga kesehatan juga akan diakselerasi lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Lebih dari 3.000 tenaga kesehatan nanti disiapkan oleh Kemenkes," kata Ariza.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien covid-19 telah mencapai 93 persen. Sedangkan, BOR Intensive Care Unit (ICU) mencapai 94 persen. Angka itu telah melampaui ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta akan membangun rumah sakit darurat (RSD) baru untuk pasien
covid-19. Hal itu untuk mencegah rumah sakit kewalahan menangani pasien.
"Terkait penuhnya rumah sakit, ruang ICU, tentu kita upayakan peningkatan (dengan) membuat rumah sakit baru dan meningkatkan rumah sakit tenda," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.
RSD Wisma Atlet, kata Ariza, juga bakal diupayakan untuk menampung pasien covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. Upaya itu sudah dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca:
Pemrov DKI Wanti-wanti Kerumunan Pembagian Kurban di Masa PPKM Darurat
Politikus Partai Gerindra itu menyebut sebanyak 1.000 tempat tidur akan disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tenaga kesehatan juga akan diakselerasi lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Lebih dari 3.000 tenaga kesehatan nanti disiapkan oleh Kemenkes," kata Ariza.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi
pasien covid-19 telah mencapai 93 persen. Sedangkan, BOR Intensive Care Unit (ICU) mencapai 94 persen. Angka itu telah melampaui ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)