medcom.id, Jakarta: Musim penghujan telah datang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin gencar menormalisasi sungai dan waduk. Pada akhir pekan ini, pemprov kembali melakukan penertiban di Waduk Ria Rio.
Penertiban dilakukan sejak Sabtu (15/11/2014) pagi. Namun, petugas mendapat perlawanan dari warga.
200 petugas gabungan dari Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI dilempari batu oleh warga. Tidak hanya itu, warga juga melempar bom molotov ke arah petugas dan alat berat.
Warga yang melawan itu mengaku tidak mengerti dengan penggusuran tersebut. "Kami pernah dialog dengan Ahok. Katanya, bangunan kami tidak liar. Yang liar ada di sana. Ini bukti pertemuan kami dengan Ahok," ujar seorang warga sambil menunjukkan foto pertemuan dengan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, kericuhan itu dapat diatasi. Petugas pun masuk ke pemukiman dengan alat berat.
Sebanyak 106 kepala keluarga dari RT 06-07 RW 15 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, harus hengkang dari rumahnya yang berdiri di lahan seluas 1,1 hektare di tepian Waduk Ria Rio. (Metro TV)
medcom.id, Jakarta: Musim penghujan telah datang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin gencar menormalisasi sungai dan waduk. Pada akhir pekan ini, pemprov kembali melakukan penertiban di Waduk Ria Rio.
Penertiban dilakukan sejak Sabtu (15/11/2014) pagi. Namun, petugas mendapat perlawanan dari warga.
200 petugas gabungan dari Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI dilempari batu oleh warga. Tidak hanya itu, warga juga melempar bom molotov ke arah petugas dan alat berat.
Warga yang melawan itu mengaku tidak mengerti dengan penggusuran tersebut. "Kami pernah dialog dengan Ahok. Katanya, bangunan kami tidak liar. Yang liar ada di sana. Ini bukti pertemuan kami dengan Ahok," ujar seorang warga sambil menunjukkan foto pertemuan dengan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, kericuhan itu dapat diatasi. Petugas pun masuk ke pemukiman dengan alat berat.
Sebanyak 106 kepala keluarga dari RT 06-07 RW 15 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, harus hengkang dari rumahnya yang berdiri di lahan seluas 1,1 hektare di tepian Waduk Ria Rio. (Metro TV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)