medcom.id, Jakarta: Polisi membekuk seorang komplotan perampokan dan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi. Polisi gadungan tersebut digulung lantaran di Jalan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, dini hari tadi.
“Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan mengaku juga pernah merampas sepeda motor bersama seorang mantan anggota Polri, bernama Agus,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto, seperti yang disitat Blog Humas Polda Metro Jaya, (2/12/2014).
Komplotan perampokan dan pemerasan ini melakukan aksinya dengan modus mengaku sebagai anggota polisi, dan menuding korbannya sebagai pengedar narkoba atau judi. Pelaku berinisial Us, 34 diketahui bekerja sebagai satpam.
Dia merupakan satu dari empat komplotan perampok dan pemerasan. Dari hasil penangkapan Us, kata AKBP Didik, pihaknya menyita barang bukti berupa satu unit HP.
Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Handik Zusen menyebutkan, penangkapan terhadap Us merupakan hasil pengembangan dari tiga pelaku lain yang satu komplotan dengan Us, mereka adalah oknum anggota marinir berinisial Rum, oknum PNS Kemenhan berinisial SW dan G, seorang pecatan anggota Polri. “Satu pelaku lain, Wan, masih kita buru,” ujarnya.
Bersama komplotannya, lanjut Handik, Us kerap melakukan pemerasan dan perampokan di sejumlah tempat di Jakarta dan Tangerang. Bahkan ada satu korban meninggal setelah loncat dari mobil yang dibawa pelaku", pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Polisi membekuk seorang komplotan perampokan dan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi. Polisi gadungan tersebut digulung lantaran di Jalan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, dini hari tadi.
“Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan mengaku juga pernah merampas sepeda motor bersama seorang mantan anggota Polri, bernama Agus,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto, seperti yang disitat Blog Humas Polda Metro Jaya, (2/12/2014).
Komplotan perampokan dan pemerasan ini melakukan aksinya dengan modus mengaku sebagai anggota polisi, dan menuding korbannya sebagai pengedar narkoba atau judi. Pelaku berinisial Us, 34 diketahui bekerja sebagai satpam.
Dia merupakan satu dari empat komplotan perampok dan pemerasan. Dari hasil penangkapan Us, kata AKBP Didik, pihaknya menyita barang bukti berupa satu unit HP.
Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Handik Zusen menyebutkan, penangkapan terhadap Us merupakan hasil pengembangan dari tiga pelaku lain yang satu komplotan dengan Us, mereka adalah oknum anggota marinir berinisial Rum, oknum PNS Kemenhan berinisial SW dan G, seorang pecatan anggota Polri. “Satu pelaku lain, Wan, masih kita buru,” ujarnya.
Bersama komplotannya, lanjut Handik, Us kerap melakukan pemerasan dan perampokan di sejumlah tempat di Jakarta dan Tangerang. Bahkan ada satu korban meninggal setelah loncat dari mobil yang dibawa pelaku", pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)