Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Kemenkes Didorong Telusuri Penyebab Tewasnya Pemuda Usai Vaksin AstraZeneca

Kautsar Widya Prabowo • 11 Mei 2021 09:31
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kematian pemuda di Buaran, Jakarta Timur, sehari setelah disuntik Vaksin AstraZeneca. Anies mendorong Kemenkes menelurusi kebenaran penyebab kematian pemuda tersebut.
 
"Kemenkes akan membahas nanti kita tunggu arah kebijakannya," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 10 Mei 2021.
 
Anies mengatakan peristiwa ini menjadi perhatian serius. Sebab, pemerintah tengah membangun kepercayaan masyarakat agar mau disuntik vaksin covid-19.

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan peristiwa ini tidak menghentikan program vaksinasi. Program ini tetap berjalan normal.
 
"Pokoknya sampai dengan sekarang belum ada perubahan arah kebijakan," ujar dia.
 
Baca: 13,2 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
 
Di samping itu, Anies menjelaskan beberapa negara Eropa memang membatasi usia pengguna Vaksin AstraZeneca. Vaksin itu diutamakan untuk usia di atas 40 tahun.
 
"Karena kita ketahui laporannya ada risiko pembekuan kalau dilakukan vaksinasi pada orang-orang yang berusia relatif muda," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan