1.899 Warga DKI Tak Pakai Masker Terjaring Satpol PP
Theofilus Ifan Sucipto • 10 April 2021 06:17
Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menindak pelanggar protokol kesehatan (prokes) covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Penindakan dilakukan pada warga yang tak memakai masker hingga pelanggaran prokes di tempat usaha.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan 1.899 warga tidak memakai masker pada Jumat, 9 April 2021. Sebanyak 32 orang didenda dengan total denda mencapai Rp3.750.000.
"Sedangkan 1.867 orang memilih sanksi kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum atau tempat umum di sekitar lokasi penindakan," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 April 2021.
Satpol PP DKI juga berpatroli ke 369 restoran atau rumah makan. Hanya satu restoran yang operasinya dihentikan sementara selama 1x24 jam.
“Kemudian 25 restoran diberi surat tertulis dan tujuh restoran dilakukan pembubaran. Sisanya tidak ditemukan pelanggaran,” papar Arifin.
Arifin menyebut pihaknya juga menginspeksi mendadak (sidak) ke 318 perkantoran, tempat usaha, dan industri. Sebanyak 13 tempat usaha diberi teguran tertulis sementara sisanya patuh prokes.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menindak pelanggar protokol kesehatan (prokes) covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Penindakan dilakukan pada warga yang tak memakai masker hingga pelanggaran prokes di tempat usaha.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan 1.899 warga tidak memakai masker pada Jumat, 9 April 2021. Sebanyak 32 orang didenda dengan total denda mencapai Rp3.750.000.
"Sedangkan 1.867 orang memilih sanksi kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum atau tempat umum di sekitar lokasi penindakan," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 April 2021.
Satpol PP DKI juga berpatroli ke 369 restoran atau rumah makan. Hanya satu restoran yang operasinya dihentikan sementara selama 1x24 jam.
“Kemudian 25 restoran diberi surat tertulis dan tujuh restoran dilakukan pembubaran. Sisanya tidak ditemukan pelanggaran,” papar Arifin.
Arifin menyebut pihaknya juga menginspeksi mendadak (sidak) ke 318 perkantoran, tempat usaha, dan industri. Sebanyak 13 tempat usaha diberi teguran tertulis sementara sisanya patuh prokes.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.