Jakarta: Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) menerapkan pembelajaran pendidikan anak usia dini (PAUD) berbasis lingkungan. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, meyakini sistem ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa PAUD di wilayah kerjanya.
"Diharapkan bisa menjadi pedoman pembelajaran berbasis lingkungan untuk anak-anak PAUD serta dapat menumbuhkan jiwa kepedulian mereka sejak dini terhadap pelestarian lingkungan," kata Ali melalui konferensi pers virtual, Jumat, 22 Januari 2021.
Skema pembelajaran ini diinisiasi kerja sama Pemkot Jakut dengan PT Indonesia Power. Kedua pihak memulai program ini saat mengukuhkan PAUD Indonesia Power Priok (PIPPO) dan mengumumkan PAUD replika modul pembelajaran berbasis lingkungan.
Baca: Nadiem Kagumi TK Berwawasan Lingkungan di Ubud
Sebanyak 19 dari 27 PAUD yang mengajukan diri terpilih dan dianggap berkomitmen menjalankan program berbasis lingkungan. Rinciannya, 8 PAUD di Ancol, 6 PAUD di Tanjung Priok, dan 5 PAUD di Warakas.
"Diharapkan, PAUD tersebut akan menjadi contoh bagi PAUD lainnya yang ada di Jakarta Utara dalam hal peningkatan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan sekitarnya," kata Ali.
General Manager PT Indonesia Power, Suparlan, berharap program CSR perusuhaanya bisa berkembang, bermanfaat, dan selaras dengan program milik Pemkot Jakarta Utara. Terutama di sektor pendidikan.
"Dengan begitu akan meringankan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak PAUD," kata Suparlan.
Jakarta: Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) menerapkan pembelajaran pendidikan anak usia dini (
PAUD) berbasis lingkungan. Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, meyakini sistem ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa PAUD di wilayah kerjanya.
"Diharapkan bisa menjadi pedoman pembelajaran berbasis lingkungan untuk anak-anak PAUD serta dapat menumbuhkan jiwa kepedulian mereka sejak dini terhadap pelestarian lingkungan," kata Ali melalui konferensi pers virtual, Jumat, 22 Januari 2021.
Skema pembelajaran ini diinisiasi kerja sama
Pemkot Jakut dengan PT Indonesia Power. Kedua pihak memulai program ini saat mengukuhkan PAUD Indonesia Power Priok (PIPPO) dan mengumumkan PAUD replika modul pembelajaran berbasis lingkungan.
Baca:
Nadiem Kagumi TK Berwawasan Lingkungan di Ubud
Sebanyak 19 dari 27 PAUD yang mengajukan diri terpilih dan dianggap berkomitmen menjalankan program berbasis lingkungan. Rinciannya, 8 PAUD di Ancol, 6 PAUD di Tanjung Priok, dan 5 PAUD di Warakas.
"Diharapkan, PAUD tersebut akan menjadi contoh bagi PAUD lainnya yang ada di Jakarta Utara dalam hal peningkatan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan sekitarnya," kata Ali.
General Manager PT Indonesia Power, Suparlan, berharap program CSR perusuhaanya bisa berkembang, bermanfaat, dan selaras dengan program milik Pemkot Jakarta Utara. Terutama di sektor pendidikan.
"Dengan begitu akan meringankan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak PAUD," kata Suparlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)