medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengeluarkan kartu Jakarta One. Kartu itu menjadi alat pembayaran multifungsi di sejumlah pelayanan publik di Jakarta.
"Jakarta sudah punya captive market, seperti rumah susun, bus TransJakarta, Electronic Road Pricing (ERP)," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Ahok menjelaskan, kartu Jakarta One berkonsep uang elektronik yang dimiliki Pemprov DKI. Setiap warga dapat mengisi uang terlebih dahulu ke dalam kartu dan dapat mempergunakan ke sejumlah fasilitas publik.
"Semua bank bisa ikut. Jakarta One seperti kartu ATM, visa, master. Jadi semua bank bisa ikut," katanya.
Pemprov DKI menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bank Indonesia dan Bank DKI Jakarta untuk mengerjakan proyek ini. Rencananya, kartu dibagikan tahun depan untuk semua warga Jakarta.
"Bukan hanya untuk orang rusun. Buat smua orang DKI. Jadi orang DKI kalau mau hidup nyaman harus pakai kartu itu. Ya konsepnya semacam kartu Octopus di Hongkong. Satu kartu untuk segalanya," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengeluarkan kartu Jakarta One. Kartu itu menjadi alat pembayaran multifungsi di sejumlah pelayanan publik di Jakarta.
"Jakarta sudah punya
captive market, seperti rumah susun, bus TransJakarta,
Electronic Road Pricing (ERP)," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Ahok menjelaskan, kartu Jakarta One berkonsep uang elektronik yang dimiliki Pemprov DKI. Setiap warga dapat mengisi uang terlebih dahulu ke dalam kartu dan dapat mempergunakan ke sejumlah fasilitas publik.
"Semua bank bisa ikut. Jakarta One seperti kartu ATM, visa, master. Jadi semua bank bisa ikut," katanya.
Pemprov DKI menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bank Indonesia dan Bank DKI Jakarta untuk mengerjakan proyek ini. Rencananya, kartu dibagikan tahun depan untuk semua warga Jakarta.
"Bukan hanya untuk orang rusun. Buat smua orang DKI. Jadi orang DKI kalau mau hidup nyaman harus pakai kartu itu. Ya konsepnya semacam kartu Octopus di Hongkong. Satu kartu untuk segalanya," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)