medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat kesulitan membuka usaha di tempat baru. Lokasi dagang yang disediakan pengelola rusun sepi pengunjung.
Tinggal di hunian vertikal, pengalaman baru bagi Nuriyah, 60. Kini, ia bersama suami dan satu anaknya harus tinggal di lantai enam Tower B Nomor 9. Di Kampung Pulo Nuriyah berjualan kecil-kecilan untuk menopang kehidupan ekonominya. Sejak tinggal di rusun, usahanya tak seramai dulu.
"Sekarang berjualan di sini agak susah, pengelola hanya sediakan lapak usaha di lantai 2," kata Nuriayah kepada Metrotvnews.com, Kamis (18/2/16).
Menurut Nuriyah, lokasi dagang yang disediakan pengelola tergolong sepi. Penghuni rusun jarang menyambangi lantai dua. Dirinya kini berjualan di dalam unit rusun yang ditempatinya.
"Pembelinya hanya yang tinggal satu lantai saja. Pengelola juga mulai melarang warga jualan di rumah, semua harus di lantai dua," ujar Nuriyah.
Wanita asal Banten itu, kini harus mulai memikirkan biaya sewa rusun. Karena masa bebas biaya selama tiga bulan sudah berakhir.
"Sekarang sudah harus bayar Rp300 ribu per bulan, dibantu sama anak sedikit-sedikit," kata Nuriyah.
medcom.id, Jakarta: Warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat kesulitan membuka usaha di tempat baru. Lokasi dagang yang disediakan pengelola rusun sepi pengunjung.
Tinggal di hunian vertikal, pengalaman baru bagi Nuriyah, 60. Kini, ia bersama suami dan satu anaknya harus tinggal di lantai enam Tower B Nomor 9. Di Kampung Pulo Nuriyah berjualan kecil-kecilan untuk menopang kehidupan ekonominya. Sejak tinggal di rusun, usahanya tak seramai dulu.
"Sekarang berjualan di sini agak susah, pengelola hanya sediakan lapak usaha di lantai 2," kata Nuriayah kepada
Metrotvnews.com, Kamis (18/2/16).
Menurut Nuriyah, lokasi dagang yang disediakan pengelola tergolong sepi. Penghuni rusun jarang menyambangi lantai dua. Dirinya kini berjualan di dalam unit rusun yang ditempatinya.
"Pembelinya hanya yang tinggal satu lantai saja. Pengelola juga mulai melarang warga jualan di rumah, semua harus di lantai dua," ujar Nuriyah.
Wanita asal Banten itu, kini harus mulai memikirkan biaya sewa rusun. Karena masa bebas biaya selama tiga bulan sudah berakhir.
"Sekarang sudah harus bayar Rp300 ribu per bulan, dibantu sama anak sedikit-sedikit," kata Nuriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)