medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memecat tiga PNS Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang memotong gaji pekerja harian lepas (PHL). Mereka terbukti melanggar dua hal.
Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah memanggil Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati beserta bawahannya yang terkait dengan kasus pencatutan gaji PHL.
"Sudah didalami, sudah panggil kepala dinas tadi pukul 14.00 WIB. Sudah mengundang pejabat-pejabat terkait untuk mempertanyakan sikapnya," kata Lasro saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (2/9/2015).
Lasro menjelaskan, ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pegawai itu. Pertama, kartu ATM PHL dipegang oleh mandor. Kedua, ada pegawai yang tidak tercatat. "Jadi ada pengumpulan ATM dari PHL, artinya menyalahi aturan. Harusnya ATM dipegang masing-masing. Kedua, adanya pegawai yang tak tercatat," ujarnya.
Lasro mengaku telah memegang surat pengunduran diri dari pegawai Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur. "Sekarang sudah pegang pengunduran diri dari 3 orang," katanya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memecat tiga PNS Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang memotong gaji pekerja harian lepas (PHL). Mereka terbukti melanggar dua hal.
Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah memanggil Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati beserta bawahannya yang terkait dengan kasus pencatutan gaji PHL.
"Sudah didalami, sudah panggil kepala dinas tadi pukul 14.00 WIB. Sudah mengundang pejabat-pejabat terkait untuk mempertanyakan sikapnya," kata Lasro saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (2/9/2015).
Lasro menjelaskan, ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pegawai itu. Pertama, kartu ATM PHL dipegang oleh mandor. Kedua, ada pegawai yang tidak tercatat. "Jadi ada pengumpulan ATM dari PHL, artinya menyalahi aturan. Harusnya ATM dipegang masing-masing. Kedua, adanya pegawai yang tak tercatat," ujarnya.
Lasro mengaku telah memegang surat pengunduran diri dari pegawai Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur. "Sekarang sudah pegang pengunduran diri dari 3 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)