medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya memastikan benda yang ditemukan di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, bukan bom. Suara dentuman yang sempat didengar warga adalah alat penjinak bom yang dioperasikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tidak ada unsur bom dalam benda yang ditemukan Sabtu, 29 Agustus itu.
"Setelah dilakukan analisa di Mako Brimob, benda yang diduga bom itu tidak ada unsur bom, maka dipastikan barang yang semula diduga bom rakitan itu bukan bom," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8/2015).
Terkait bunyi dentuman yang sempat didengar warga, Iqbal memastikan bunyi tersebut bukan berasal dari bom. Melainkan dari alat penjinak bom milik tim Gegana yang digunakan.
"Memang ada bunyi, tapi bukan bunyi ledakan, tapi suara alat yang digunakan untuk mengamankan benda tersebut," ujarnya.
Meski negatif bom, polisi tetap mencari siapa pemilik dan yang meletakkan barang tersebut. "Tentang dugaan ada orang yang melakukan teror sedang dilakukan penyelidikan," katanya.
Sebelumnya sebuah benda yang diduga bom rakitan ditemukan di tepi Sungai Kalimalang, Jakarta Timur. Benda tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu 29 Agustus.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya memastikan benda yang ditemukan di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, bukan bom. Suara dentuman yang sempat didengar warga adalah alat penjinak bom yang dioperasikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tidak ada unsur bom dalam benda yang ditemukan Sabtu, 29 Agustus itu.
"Setelah dilakukan analisa di Mako Brimob, benda yang diduga bom itu tidak ada unsur bom, maka dipastikan barang yang semula diduga bom rakitan itu bukan bom," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8/2015).
Terkait bunyi dentuman yang sempat didengar warga, Iqbal memastikan bunyi tersebut bukan berasal dari bom. Melainkan dari alat penjinak bom milik tim Gegana yang digunakan.
"Memang ada bunyi, tapi bukan bunyi ledakan, tapi suara alat yang digunakan untuk mengamankan benda tersebut," ujarnya.
Meski negatif bom, polisi tetap mencari siapa pemilik dan yang meletakkan barang tersebut. "Tentang dugaan ada orang yang melakukan teror sedang dilakukan penyelidikan," katanya.
Sebelumnya sebuah benda yang diduga bom rakitan ditemukan di tepi Sungai Kalimalang, Jakarta Timur. Benda tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu 29 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)