Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap terkait nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. PDIP masih menanti nama cawagub yang disodorkan.
"Kita masih belum sampai sana (menentukan sikap). Karena masih menunggu nama-nama yang disodorkan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada Medcom.id, Selasa 29 Januari 2019.
Dia mengungkapkan, setelah menerima nama-nama cawagub, PDIP akan melakukan evaluasi dan membahas hasil evaluasi sebelum memutuskan memilih nama cawagub.
"Nanti setelah semua proses selesai, baru kita tentukan sikap. Sekarang belum bisa," ujar Gembong.
Baca: Cawagub DKI Jakarta Minta Dukungan ke PPP
Seperti diketahui, Gerindra DKI merelakan kuota kursi wagub ke PKS DKI. Syaratnya, seluruh calon dari PKS harus melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Tes uji kepatutan dan kelayakan tahap pertama sudah berlangsung secara tertutup pada Minggu, 27 Januari 2019.
Tes ini diikuti tiga calon cawagub yaitu Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, mantan wakil wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/gNQMMLvN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap terkait nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. PDIP masih menanti nama cawagub yang disodorkan.
"Kita masih belum sampai sana (menentukan sikap). Karena masih menunggu nama-nama yang disodorkan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada
Medcom.id, Selasa 29 Januari 2019.
Dia mengungkapkan, setelah menerima nama-nama cawagub, PDIP akan melakukan evaluasi dan membahas hasil evaluasi sebelum memutuskan memilih nama cawagub.
"Nanti setelah semua proses selesai, baru kita tentukan sikap. Sekarang belum bisa," ujar Gembong.
Baca: Cawagub DKI Jakarta Minta Dukungan ke PPP
Seperti diketahui, Gerindra DKI merelakan kuota kursi wagub ke PKS DKI. Syaratnya, seluruh calon dari PKS harus melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Tes uji kepatutan dan kelayakan tahap pertama sudah berlangsung secara tertutup pada Minggu, 27 Januari 2019.
Tes ini diikuti tiga calon cawagub yaitu Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, mantan wakil wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)