medcom.id, Garut: Andy Wahyudi, tersangka pembunuh Hayriantira alias Rian, Sekretaris Presiden Direktur XL, sempat mengawasi kondisi hotel sebelum menghabisi nyawa korban. Gerak-gerik Andy terekam kamera CCTV hotel.
"Di rekaman CCTV, pelaku terlihat celingak-celinguk. Menoleh ke kiri dan ke kanan," ucap Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Mapolres Garut, Jawa Barat, Jumat (7/8/2015).
Gerak-gerik mencurigakan itu terekam saat Andy dan Rian check-in di Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut, pada 30 Oktober 2014. Dalam rekaman itu, tingkah laku Andy seperti tengah memantau situasi.
Dari rekaman terlihat, awalnya mobil SUV jenis Honda Mobilio silver yang ditumpangi Andi dan perempuan diduga Rian masuk ke lingkungan hotel. Mobil tersebut parkir mundur, dengan posisi kap mobil menghadap ke kolam, dan bagian belakang langsung menghadap kamar.
Setelah mobil terparkir, Andy keluar dari mobil. Saat keluar, Andy yang mengenakan baju hitam nampak melihat-lihat sekeliling hotel. Setelah itu, ada perempuan keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju kamar hotel yang berada tak jauh dari pintu gerbang hotel. Perempuan itu nampak mengenakan baju oranye.
Meski begitu, Khrisna mengatakan, saksi di tempat kejadian tak melihat jelas wajah si perempuan yang diduga Rian. Sehingga, polisi sedikit kesulitan mengonfirmasi apakah perempuan dalam rekaman tersebut benar Rian atau bukan.
Meski begitu, polisi terus mendalami pembunuhan ini. Sebab sebelumnya, Andy tiba-tiba memberi keterangan kepada Rukmina, ibu kandung Rian, soal pembunuhan tersebut.
Andy mengakui, dia telah membunuh Rian di Hotel Cipaganti, Garut pada 30 Oktober 2014 dengan cara dibekap menggunakan bantal dan direndam dalam air panas di bathub hotel. Sementara jasad Rian ditemukan pada 31 Oktober 2014, setelah cleaning service hotel curiga adanya bau busuk dari kamar nomor 5, tempat Andy dan Rian check-in.
medcom.id, Garut: Andy Wahyudi, tersangka pembunuh Hayriantira alias Rian, Sekretaris Presiden Direktur XL, sempat mengawasi kondisi hotel sebelum menghabisi nyawa korban. Gerak-gerik Andy terekam kamera CCTV hotel.
"Di rekaman CCTV, pelaku terlihat celingak-celinguk. Menoleh ke kiri dan ke kanan," ucap Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Mapolres Garut, Jawa Barat, Jumat (7/8/2015).
Gerak-gerik mencurigakan itu terekam saat Andy dan Rian
check-in di Hotel Cipaganti, Cipanas, Garut, pada 30 Oktober 2014. Dalam rekaman itu, tingkah laku Andy seperti tengah memantau situasi.
Dari rekaman terlihat, awalnya mobil SUV jenis Honda Mobilio silver yang ditumpangi Andi dan perempuan diduga Rian masuk ke lingkungan hotel. Mobil tersebut parkir mundur, dengan posisi kap mobil menghadap ke kolam, dan bagian belakang langsung menghadap kamar.
Setelah mobil terparkir, Andy keluar dari mobil. Saat keluar, Andy yang mengenakan baju hitam nampak melihat-lihat sekeliling hotel. Setelah itu, ada perempuan keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju kamar hotel yang berada tak jauh dari pintu gerbang hotel. Perempuan itu nampak mengenakan baju oranye.
Meski begitu, Khrisna mengatakan, saksi di tempat kejadian tak melihat jelas wajah si perempuan yang diduga Rian. Sehingga, polisi sedikit kesulitan mengonfirmasi apakah perempuan dalam rekaman tersebut benar Rian atau bukan.
Meski begitu, polisi terus mendalami pembunuhan ini. Sebab sebelumnya, Andy tiba-tiba memberi keterangan kepada Rukmina, ibu kandung Rian, soal pembunuhan tersebut.
Andy mengakui, dia telah membunuh Rian di Hotel Cipaganti, Garut pada 30 Oktober 2014 dengan cara dibekap menggunakan bantal dan direndam dalam air panas di bathub hotel. Sementara jasad Rian ditemukan pada 31 Oktober 2014, setelah
cleaning service hotel curiga adanya bau busuk dari kamar nomor 5, tempat Andy dan Rian check-in.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)