medcom.id, Jakarta: Setelah terjadi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata Cubby, penghuni indekos Boarding House mulai tidak betah dan memutuskan pindah. Bahkan efek negatif yang menyebar melalui media massa membuat indekos di wilayah Tebet Utara, Jakarta Selatan sepi peminat.
"Bukan saya saja yang sepi, samping saya sepi, saya tanya ke yang sederetan saya juga sepi. Tidak apa-apa lah, sabar saja," kata pengelola Boarding House, Nunung saat berbincang dengan <i>Metrotvnews.com</i>, Rabu (6/5/2015).
Nunung berencana tidak menerima calon penghuni baru untuk sementara waktu. Empat penghuni yang tersisa hanya menunggu tanggal jatuh tempo sebelum hengkang dari indekos tiga lantai itu.
"Saya <i>break</i> dulu, kira-kira sampai habis lebaran. Saya berencana merehab indekos dan memperbaiki perizinan," ujarnya.
Deudeuh dibunuh teman kencannya, M Prio Santoso, 11 April 2015 lalu. Pelaku melakukan aksinya dengan menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban tewas akibat kekurangan oksigen.
medcom.id, Jakarta: Setelah terjadi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata Cubby, penghuni indekos Boarding House mulai tidak betah dan memutuskan pindah. Bahkan efek negatif yang menyebar melalui media massa membuat indekos di wilayah Tebet Utara, Jakarta Selatan sepi peminat.
"Bukan saya saja yang sepi, samping saya sepi, saya tanya ke yang sederetan saya juga sepi. Tidak apa-apa lah, sabar saja," kata pengelola Boarding House, Nunung saat berbincang dengan
Metrotvnews.com, Rabu (6/5/2015).
Nunung berencana tidak menerima calon penghuni baru untuk sementara waktu. Empat penghuni yang tersisa hanya menunggu tanggal jatuh tempo sebelum hengkang dari indekos tiga lantai itu.
"Saya
break dulu, kira-kira sampai habis lebaran. Saya berencana merehab indekos dan memperbaiki perizinan," ujarnya.
Deudeuh dibunuh teman kencannya, M Prio Santoso, 11 April 2015 lalu. Pelaku melakukan aksinya dengan menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban tewas akibat kekurangan oksigen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)