medcom.id, Jakarta: Polisi menangkap 10 orang warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang diduga terlibat bentrokan dengan Satpol PP. Mereka kini diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Timur.
"Warga anarkis, kita lakukan penegakan hukum. Ada 10 yang sudah dibawa ke Polres," kata Kapolres Jaktim Kombes Umar Faroq kepada wartawan, Kamis (20/8/2015).
Umar menjelaskan, pelaku perusakan akan dikenakan Pasal 170 KUHP. Dalam bentrokan itu dua petugas terluka dan kini masih mendapatkan perawatan medis. Bentrokan menimbulkan banyak kerusakan. Kaca depan IGD RS Hermina pecah. Sekolah Santa Maria Fatima pun hampir menjadi sasaran bentrokan. "Kita tetap berpatroli sampai benar-benar kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya bersenjata menangkap 22 remaja karena diduga terlibat bentrokan di Jalan Jatinegara Barat. Mereka dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Belasan anggota Jatanras menyisir gang-gang di sekitar Jatinegara Barat mencari orang yang terlibat kerusuhan. Tak butuh waktu lama, anggota memergoki beberapa remaja sedang sembuyi di rumah dan makan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito karnavian, Wakapolda Brigjen Nandang, Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Umar faroq dan Walikota Jaktim Bambang Musyawardana hadir untuk meninjau lokasi.
medcom.id, Jakarta: Polisi menangkap 10 orang warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang diduga terlibat bentrokan dengan Satpol PP. Mereka kini diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Timur.
"Warga anarkis, kita lakukan penegakan hukum. Ada 10 yang sudah dibawa ke Polres," kata Kapolres Jaktim Kombes Umar Faroq kepada wartawan, Kamis (20/8/2015).
Umar menjelaskan, pelaku perusakan akan dikenakan Pasal 170 KUHP. Dalam bentrokan itu dua petugas terluka dan kini masih mendapatkan perawatan medis.
Bentrokan menimbulkan banyak kerusakan. Kaca depan IGD RS Hermina pecah. Sekolah Santa Maria Fatima pun hampir menjadi sasaran bentrokan. "Kita tetap berpatroli sampai benar-benar kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya bersenjata menangkap 22 remaja karena diduga terlibat bentrokan di Jalan Jatinegara Barat. Mereka dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Belasan anggota Jatanras menyisir gang-gang di sekitar Jatinegara Barat mencari orang yang terlibat kerusuhan. Tak butuh waktu lama, anggota memergoki beberapa remaja sedang sembuyi di rumah dan makan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito karnavian, Wakapolda Brigjen Nandang, Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Umar faroq dan Walikota Jaktim Bambang Musyawardana hadir untuk meninjau lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)