medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyimpan daya listrik atau uninterruptible power supply (UPS) yang masuk dalam APBD DKI. Polda Metro Jaya sudah memeriksa 130 orang saksi.
“Sudah ada calon tersangka, dua alat bukti sebenarnya sudah cukup, namun kami membutuhkan empat alat bukti agar utuh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Polda masih memanggil pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pengusaha hingga rekanan kerja. Pihaknya berusaha mengumpulkan empat alat bukti, yaitu keterangan saksi, surat dan data petunjuk, keterangan ahli dan terakhir keterangan tersangka di pengadilan.
“Penetapan tersangka belum rampung. Kami masih mendalami analisa dan evaluasi. Hampir 130 orang yang akan kami panggil untuk menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan 39 perusahaan bermasalah dalam pemenang lelang UPS di Dinas Pendidikan DKI. Dari 39 perusahaan itu ada beberapa perusahaan yang memenangkan lebih dari satu paket UPS.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyimpan daya listrik atau
uninterruptible power supply (UPS) yang masuk dalam APBD DKI. Polda Metro Jaya sudah memeriksa 130 orang saksi.
“Sudah ada calon tersangka, dua alat bukti sebenarnya sudah cukup, namun kami membutuhkan empat alat bukti agar utuh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Polda masih memanggil pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pengusaha hingga rekanan kerja. Pihaknya berusaha mengumpulkan empat alat bukti, yaitu keterangan saksi, surat dan data petunjuk, keterangan ahli dan terakhir keterangan tersangka di pengadilan.
“Penetapan tersangka belum rampung. Kami masih mendalami analisa dan evaluasi. Hampir 130 orang yang akan kami panggil untuk menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan 39 perusahaan bermasalah dalam pemenang lelang UPS di Dinas Pendidikan DKI. Dari 39 perusahaan itu ada beberapa perusahaan yang memenangkan lebih dari satu paket UPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)