Bus sumbangan Tahir Foundation kepada Pemprov DKI. (Foto:Antara/Teresia May)
Bus sumbangan Tahir Foundation kepada Pemprov DKI. (Foto:Antara/Teresia May)

Kemenhub Tolak Bus Tingkat dari Tahir Foundation, Ahok Ogah Debat

M Rodhi Aulia • 09 Februari 2015 18:29
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan menilai bus tingkat bantuan Tahir Foundation kepada Pemprov DKI tidak layak untuk digunakan di Jakarta. Berat bus yang tidak sesuai aturan rupanya menjadi alasan Kemenhub menolak keberadaan bus merek Mercedes Benz tersebut.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang semula ngotot ingin mengoperasikan bus tingkat untuk pengendara motor yang tak bisa melewati jalan protokol itu pun menyerah dengan keputusan Kemenhub itu.
 
"Mercedez mau perbaiki sesuai beratnya. Sudah, kita enggak mau berdebar soal itulah. Ya kalau dia (Kemenhub) ngotot gimana? yang berkuasa mereka kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, (9/2/2015).

Meski demikian, Ahok mengaku bingung dengan aturan tegas dari Dirjen Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan. Menurut Kemenhub, lima bus tingkat itu tidak memenuhi standar spesifikasi seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Dalam aturan itu, bus tingkat minimal harus memiliki berat 21 hingga 24 ribu kilogram, sementara bus Tahir hanya memiliki 18 ribu kilogram.
 
"Bagi saya yang paling penting kan keselamatan. Makin ringan, makin bagus. Percuma berdebat sama mereka kan. Makanya, saya tadi juga kesal, saya bilang, kalau gitu, semua kontainer-kontainer mesti diperiksa. Saya berani taruhan, enggak ada yang sesuai dengan PP. Termasuk yang molen semen semua. Kenapa itu, enggak ditangkapin semua. Kalau betul-betul, gaya-gayaan mau ikutin PP. Tapi, ya sudahlah," ketus Ahok kesal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan