Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melantik pejabat. Foto: Antara/Agung Rajasa
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melantik pejabat. Foto: Antara/Agung Rajasa

Ahok: Latar Belakang Pendidikan Tak Jadi Soal

LB Ciputri Hutabarat • 17 Juni 2016 19:41
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama tidak memandang latar belakang pendidikan dalam menempatkan posisi pejabat di pemerintahan. Ahok hanya melihat kualitas, kemampuan dan memiliki jiwa mengayomi.
 
"Jakarta bukan persoalan jurusannya, sekolah kan pelatihan. Latar belakang pendidikan tak jadi soal. Yang penting mengayomi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
 
Ahok hari ini melantik dan menempatkan pejabat di posisi tak lazim. Di antaranya menempatkan dokter gigi sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI.
 
Ahok juga menempatkan sarjana sosial menjadi Kepala Dinas Pehubungan dan Transportasi DKI dan Kepala Dinas Perumahan DKI.
 
"Dulu yang dokter gigi ini sudah mengurus pengadaan elektronik. Kerjaannya bagus, makanya saya pindahkan ke Diskominfo," kata Ahok.
 
Ahok: Latar Belakang Pendidikan Tak Jadi Soal
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melantik pejabat. Foto: MTVN/LB Ciputri
 
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, pergeseran pejabat sesuai kemampuan. Dia mencontohkan Unit Pengelola Teknis Monas, Rini Hariani, yang bagus mengurus Monas. Belakangan Ahok menambah tugas Rini mengurus taman di sekitaran Monas seluas 80 hektare.
 
"Wah stres dia urusinnya. Enggak sanggup dia," ujar Ahok.
 
Kemudian Ahok mencari pejabat lain yang mampu mengurus taman. Secara logika dia mencari lurah yang berhasil mengurus Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang luas. "Makanya saya pilih Lurah Cililitan. Di Cililitan banyak RPTRA. Bu Rini baik, tapi enggak sanggup," kata Ahok.
 
Menurut Ahok, bekas Kepala Dinas Diskominfo Li Karunia memiliki kinerja yang baik. Namun, Ahok menilai Li belum sanggup mengemban tugas eselon II yang cakupannya luas.
 
"Kami stafkan, tapi kami letakkan di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) untuk membereskan e-component. Dia dibutuhkan di situ. Intinya kita carikan posisi yang paling baik," kata Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan