medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggaet siswa putus sekolah dalam program One Kecamatan, One Centre of Entrepreneurship (OK-OCE). Mereka akan diberi fasilitas wirausaha, agar mandiri secara ekonomi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan anak-anak yang putus sekolah dan anak-anak yang lulus yang menganggur sebaiknya disandingkan dengan dunia usaha. OK-OCE pun menjadi corong mereka untuk menciptakan pekerjaan.
"Beruntung ada pergerakan OK-OCE yang sudah mulai bertumbuh, tinggal didata, terus kita sandingkan. Kita yang menghadirkan fasilitasnya," jelas Sandi dalam pertemuan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2017.
Baca: Program Oke-Oce Gandeng Puskopkar Se-Jakarta
Sandi menambahkan, pendidikan yang tuntas berkualitas akan menghasilkan lulusan yang baik. Para siswa pun dituntut bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja.
"Bermental entrepreneurship, kami di pemerintah fasilitasi bagaimana setiap kecamatan punya satu pusat kewirausahaan," jelas dia.
Dalam pertemuan tersebut, Sandi juga bertemu dengan ratusan guru perwakilan sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Jakarta. Menurutnya, sekolah berperan penting untuk memberi pelajaran wirausaha dan memunculkan bibit-bibit pengusaha muda.
"Jadi itu yang saya ingin pastikan teman-teman di sekolah, ada kepala sekolah hadir di sini bisa ditularkan virus-virus entrepreneurship-nya sedini mungkin," pesannya.
Penerapan program OK-OCE juga diharapkan lintas sektoral. Sandi menggandeng berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berbagai bidang untuk mewujudkannya. Di antaranya bidang pariwisata, pangan, dan ekonomi.
"Jadi semua program pemerintah bisa disandingkan dengan gerakan-gerakan yang ada di masyarakat, ini sangat positif," ungkapnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggaet siswa putus sekolah dalam program One Kecamatan, One Centre of Entrepreneurship (OK-OCE). Mereka akan diberi fasilitas wirausaha, agar mandiri secara ekonomi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan anak-anak yang putus sekolah dan anak-anak yang lulus yang menganggur sebaiknya disandingkan dengan dunia usaha. OK-OCE pun menjadi corong mereka untuk menciptakan pekerjaan.
"Beruntung ada pergerakan OK-OCE yang sudah mulai bertumbuh, tinggal didata, terus kita sandingkan. Kita yang menghadirkan fasilitasnya," jelas Sandi dalam pertemuan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis 19 Oktober 2017.
Baca: Program Oke-Oce Gandeng Puskopkar Se-Jakarta
Sandi menambahkan, pendidikan yang tuntas berkualitas akan menghasilkan lulusan yang baik. Para siswa pun dituntut bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja.
"Bermental entrepreneurship, kami di pemerintah fasilitasi bagaimana setiap kecamatan punya satu pusat kewirausahaan," jelas dia.
Dalam pertemuan tersebut, Sandi juga bertemu dengan ratusan guru perwakilan sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Jakarta. Menurutnya, sekolah berperan penting untuk memberi pelajaran wirausaha dan memunculkan bibit-bibit pengusaha muda.
"Jadi itu yang saya ingin pastikan teman-teman di sekolah, ada kepala sekolah hadir di sini bisa ditularkan virus-virus entrepreneurship-nya sedini mungkin," pesannya.
Penerapan program OK-OCE juga diharapkan lintas sektoral. Sandi menggandeng berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berbagai bidang untuk mewujudkannya. Di antaranya bidang pariwisata, pangan, dan ekonomi.
"Jadi semua program pemerintah bisa disandingkan dengan gerakan-gerakan yang ada di masyarakat, ini sangat positif," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)