Uang palsu. Dok Metro TV.
Uang palsu. Dok Metro TV.

Produksi Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Bermodalkan Rp300 Juta

Ficky Ramadhan • 21 Juni 2024 17:46
Jakarta: Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut pembuat uang palsu Rp22 miliar di Jakarta Barat (Jakbar) mengeluarkan modal Rp300 juta. Duit itu digunakan untuk membeli mesin cetak uang, alat penghitung uang, alat ultra violet, dan lain sebagainya.
 
"Biaya modal kurang lebih Rp300 juta yang mana peralatan tersebut untuk memproduksi uang palsu," kata Wira kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.
 
Dia menerangkan awalnya produksi uang palsu dilakukan oleh pelaku di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Baru setengah jalan, kata dia, pelaku pindah ke Sukabumi.

"Di daerah Gunung Putri produksi dilakukan M baru selesai 50 persen sewa gudang habis, maka para tersangka pindah ke vila Sukaraja, Sukabumi untuk dijadikan lokasi melanjutkan produksi tersebut sampai 100 persen," jelas dia.
 
Setelah selesai produksi, uang tersebut dibawa ke sebuah rumah di Jalan Raya Srengseng, Jakarta Barat. Namun, belum sampai diberikan kepada pemesan berinisial P, sindikat ini sudah tertangkap.
Baca juga: Kantor Akuntan Publik Menjadi Lokasi Untuk Transaksi Uang Palsu Rp22 M

Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus peredaran uang palsu senilai Rp22 miliar di Jakarta Barat. Keempatnya berinisial M alias Mul, Y, FF dan Firdaus (F). Kemudian, ada empat tersangka yang tengah diburu berinisial P, A, U, dan I.
 
Kasus ini terungkap atas laporan dari masyarakat. Mulanya tiga tersangka diringkus di Jakarta Barat pada Sabtu, 15 Juni 2024. Kemudian, ditangkap lagi F usai dilakukan pendalaman.
 
Polisi juga telah menyita mesin pencetak uang palsu di Vila wilayah Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu, polisi juga mengambil barang-barang yang berkaitan dengan pemalsuan uang. Seperti alat potong uang dan alat hitung uang serta tinta-tinta warna warni.
 
Terpenting, polisi juga telah menyita uang palsu senilai Rp22 miliar dengan pecahan Rp100 ribu. Uang palsu itu siap diedarkan jelang Idul Adha 2024. Pelaku menyamarkan aktivitas pembuatan duit menggunakan kantor akuntan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan