medcom.id, Jakarta: Sebanyak 1.527 pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta diduga tidak hadir tanpa keterangan alias bolos bekerja. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan jumlah itu masih perlu dikonfirmasi ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Inspeksi di absensi ada sekitar 1.500 (tidak hadir tanpa keterangan). Mungkin ada (karena) absensinya bermasalah dengan jaringan dan sebagainya," kata Agus di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juli 2017.
Data ini akan terus diperbarui hingga pukul 16.00 WIB. Agus mengatakan bagi pegawai yang tidak hadir akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Sanksi bagi PNS bolos antara lain tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD). Sanksi ini sudah ditegaskan Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
"Tapi yang jelas, semua yang tidak masuk hari ini akan mendapat sanksi hukuman disiplin," tegas Agus.
PNS yang izin sakit 69 orang, izin 10 orang, cuti tahunan 187 orang, cuti besar delapan orang, cuti di luar tanggungan negara satu orang, cuti bersalin 132 orang, cuti sakit 39 orang, cuti alasan penting 22 orang, nonaktif 137 orang, bertugas di luar 352 orang, dan kendala teknis 115 orang. Jumlah ini di luar jumlah pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan.
Bolos setelah libur panjang atau di antara hari libur menjadi kebiasaan PNS. Pada Senin 27 Maret, BKD merilis 8.452 PNS DKI tak bekerja, 3.325 di antaranya tanpa keterangan. PNS banyak yang bolos diduga karena Selasa 28 Maret libur nasional.
Jumat 4 November 2016, dari total 72 ribu PNS DKI, hanya 57.288 yang hadir. Sebanyak 14.193 PNS tidak hadir tanpa keterangan.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 1.527 pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta diduga tidak hadir tanpa keterangan alias bolos bekerja. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan jumlah itu masih perlu dikonfirmasi ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Inspeksi di absensi ada sekitar 1.500 (tidak hadir tanpa keterangan). Mungkin ada (karena) absensinya bermasalah dengan jaringan dan sebagainya," kata Agus di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juli 2017.
Data ini akan terus diperbarui hingga pukul 16.00 WIB. Agus mengatakan bagi pegawai yang tidak hadir akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Sanksi bagi PNS bolos antara lain tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD). Sanksi ini sudah ditegaskan Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
"Tapi yang jelas, semua yang tidak masuk hari ini akan mendapat sanksi hukuman disiplin," tegas Agus.
PNS yang izin sakit 69 orang, izin 10 orang, cuti tahunan 187 orang, cuti besar delapan orang, cuti di luar tanggungan negara satu orang, cuti bersalin 132 orang, cuti sakit 39 orang, cuti alasan penting 22 orang, nonaktif 137 orang, bertugas di luar 352 orang, dan kendala teknis 115 orang. Jumlah ini di luar jumlah pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan.
Bolos setelah libur panjang atau di antara hari libur menjadi kebiasaan PNS. Pada Senin 27 Maret, BKD merilis 8.452 PNS DKI tak bekerja, 3.325 di antaranya tanpa keterangan. PNS banyak yang bolos diduga karena Selasa 28 Maret libur nasional.
Jumat 4 November 2016, dari total 72 ribu PNS DKI, hanya 57.288 yang hadir. Sebanyak 14.193 PNS tidak hadir tanpa keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
