Kain hitam terbentang di atas Kali Item. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Kain hitam terbentang di atas Kali Item. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Pemerintah Rekayasa Aliran Kali Item

Yanurisa Ananta • 25 Juli 2018 18:50
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan rekayasa aliran sungai yang ada di kawasan Wisma Atlet Asian Games, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di kawasan itu terdapat dua kali, yakni Kali Item dan Kali Sentiong.
 
Kementerian PUPR mengalihkan aliran Kali Item ke Kali Sunter. Untuk mengalihkan aliran air itu Kementerian PUPR mengerahkan empat pompa mobile yang bisa menyedot air sebesar 160 liter per detik.
 
"Yang tadinya mengalir ke (Kali) Sentiong itu kita tutup. Kita alirkan ke Kali Sunter dengan pompa," kata Direktur Sungai dan Pantai Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko saat dihubungi, Rabu, 25 Juli 2018.
 
Hari ini Kementerian PUPR bersama mulai memompa Kali Item dengan mengerahkan tiga unit pompa mobile berkapasitas masing-masing unit 80 liter/detik. Sementara, Dinas SDA mengerahkan empat unit pompa mobile dengan kapasitas 200 liter/detik. Rencananya pemompaan dilakukan selama tiga hari.
 
Baca: Anies Jawab Santai Kali Item Dibicarakan Internasional
 
Terhadap Kali Sentiong, Kementerian PUPR akan mengalirkan air dari Katulampa, Bogor, yang debitnya hanya 2 meter kubik per detik. Padahal, dengan lebar kali 15-20 meter, Kali Sentiong harus digelontorkan air sebanyak 10-20 meter kubik per detik supaya air lebih jernih dan tidak menimbulkan bau.
 
"Kita alirkan lima meter per kubik karena itu kemampuan maksimal kita. Tapi kalau terus menerus itu sudah lumayan bagus, sudah berkurang (baunya). Kondisi sekarang per 25 Juli debit yang ada di Katulampa hanya dua meter kubik per detik," katanya.
 
Jarot mengakui debit air dari Katulampa, Bogor, itu tidak cukup untuk menjernihkan air Kali Item. Lagipula, Kali Sentiong memang selama ini sudah mengaliri air dari Katulampa, Bogor, namun debitnya tidak sebanyak dulu. Minimnya aliran debit air dari Katulampa Bogor itu disebabkan fungsi lahan banyak yang berubah.
 
Pemprov DKI sebelumnya sudah menempatkan nano buble dan aerator untuk mengurangi bau tak sedap di Kali Item dan Kali Sentiong. Penempatan waring pun sudah dilakukan. Secara total anggaran untuk mengurus Kali Item sebesar Rp580,8 juta terbagi menjadi tiga segmen.
 
Segmen satu panjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp192 juta, segmen 2 panjang 240 meter pagu anggaran Rp192,2 juta dan segmen tiga panjang 246 meter pagu anggaran Rp196,36 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan