Jakarta: Memasuki PPKM level tiga dan menurunnya positivity rate covid-19 di DKI Jakarta, berdampak pada berlebihnya stok plasma konvalesen di PMI Jakarta. Karena itu, PMI Jakarta akan berkoordinasi dengan PMI lain untuk mendistribusikan plasma konvalesen ke sejumlah daerah yang membutuhkan.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan, meski DKI Jakarta kini berada di PPKM level tiga, namun animo masyarakat untuk mendonorkan plasma konvalesen tetap tinggi. Hal ini membuat stok di PMI DKI melimpah mencapai 7 ribu kantong.
“Karena menurunnya positivity rate covid-19, stok kita melimpah, persediaan DKI aman, jadi kita distribusikan lebihnya ke kawan-kawan yang membutuhkan,” ujar Rustam dalam program Metro Pagi Primetime, Jum’at, 17 September 2021.
Dengan berkurangnya jumlah permintaan plasma konvalesen, baik dari rumah sakit rujukan covid-19 maupun perorangan. Saat ini PMI DKI sudah menyiapkan cadangan sebanyak 1.200 kantong plasma konvalesen dan selebihnya akan di distribusikan ke daerah yang membuthkan, seperti Medan, Jawa Timur dan Jawa Tengah. (Nabila Safarina)
Jakarta: Memasuki PPKM level tiga dan menurunnya positivity rate covid-19 di DKI Jakarta, berdampak pada berlebihnya stok plasma konvalesen di PMI Jakarta. Karena itu, PMI Jakarta akan berkoordinasi dengan PMI lain untuk mendistribusikan plasma konvalesen ke sejumlah daerah yang membutuhkan.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan, meski DKI Jakarta kini berada di PPKM level tiga, namun animo masyarakat untuk mendonorkan plasma konvalesen tetap tinggi. Hal ini membuat stok di PMI DKI melimpah mencapai 7 ribu kantong.
“Karena menurunnya positivity rate covid-19, stok kita melimpah, persediaan DKI aman, jadi kita distribusikan lebihnya ke kawan-kawan yang membutuhkan,” ujar Rustam dalam program Metro Pagi Primetime, Jum’at, 17 September 2021.
Dengan berkurangnya jumlah permintaan plasma konvalesen, baik dari rumah sakit rujukan covid-19 maupun perorangan. Saat ini PMI DKI sudah menyiapkan cadangan sebanyak 1.200 kantong plasma konvalesen dan selebihnya akan di distribusikan ke daerah yang membuthkan, seperti Medan, Jawa Timur dan Jawa Tengah. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)