DKI Gunakan 15.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547
Kautsar Widya Prabowo • 19 Mei 2021 19:22
Jakarta: Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut belasan ribu dosis Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 telah disuntikkan ke masyarakat. Vaksinasi dilakukan di permukiman kumuh Ibu Kota.
"Nomor batch CTMAV547 ke DKI sudah dipakai 15.400 dosis," ujar Ngabila saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Rabu, 19 Mei 2021.
Ngabila menyebut saat ini penggunaan Vaksin AstraZeneca nomor CTMAV547 telah dihentikan. Hal ini sesuai instruksi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin tersebut disimpan sementara oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Vaksin asal Inggris itu dapat digunakan setelah ada lampu hijau dari BPOM.
"Sampai hasil uji toksisitas dan sterilitas BPOM keluar sekitar 14 hari," tuturnya.
Baca: 14 Juta Orang Telah Menerima Dosis Pertama Vaksin Covid-19
Kementerian Kesehatan menghentikan distribusi dan penggunaan Vaksin AstraZeneca. Penghentian ini dilakukan sementara dan khusus Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.
“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini,” jelas juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu, 16 Mei 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut belasan ribu dosis Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 telah disuntikkan ke masyarakat. Vaksinasi dilakukan di permukiman kumuh Ibu Kota.
"Nomor batch CTMAV547 ke DKI sudah dipakai 15.400 dosis," ujar Ngabila saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Rabu, 19 Mei 2021.
Ngabila menyebut saat ini penggunaan Vaksin AstraZeneca nomor CTMAV547 telah dihentikan. Hal ini sesuai instruksi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin tersebut disimpan sementara oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Vaksin asal Inggris itu dapat digunakan setelah ada lampu hijau dari BPOM.
"Sampai hasil uji toksisitas dan sterilitas BPOM keluar sekitar 14 hari," tuturnya.
Kementerian Kesehatan menghentikan distribusi dan penggunaan Vaksin AstraZeneca. Penghentian ini dilakukan sementara dan khusus Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.
“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini,” jelas juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu, 16 Mei 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.