Ilustrasi Taman Marga Satwa ragunan di Ragunan, Jakarta. MI/Irfan
Ilustrasi Taman Marga Satwa ragunan di Ragunan, Jakarta. MI/Irfan

Polda Metro Jaya Lakukan Penjagaan Sejumlah Objek Wisata di Jakarta

Media Indonesia • 24 April 2023 00:15
Jakarta: Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyatakan bahwa pihaknya memberikan pengamanan pada sejumlah objek wisata yang berada di kawasan Jakarta.
 
"Kegiatan masyarakat ada di seputaran tempat wisata, ramai. Memang mereka berwisata. Ada Taman Margasatwa Ragunan ramai, tapi bisa diatur. Tapi jumlah pengunjung banyak, kita buat rekayasa. Ada Ancol, Taman Mini juga demikian," kata Latif, di Jakarta, Minggu, 23 April 2023.
 
Adapun penjagaan yang dilakukan, dikatakan Latif, ialah berupa penjagaan di pintu masuk maupun di pintu keluar objek wisata.

"Ya kan sudah kita lakukan, kita penjagaan saja. Cuman mengatur arus lalu lintasnya, masuk nya kemana dan keluar nya kemana," tutur Latif.
 
Lebih lanjut, Latif mengatakan bahwa terdapat permasalah yang mengakibatkan kepadatan kendaraan di pintu masuk objek Wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.
 
"Permasalahannya pengelola di Ragunan. Katanya kan pakai online tapi kok masih terima pakai offline. Ini yang menjadi kepadatan," sebut Latif.
 
Baca juga: Tunda Libur Satwa, Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka Besok

 
Adanya pelayanan tiket offline berimbas pada menumpuknya jumlah pengunjung di area pembelian tiket masuk Ragunan. Agar tidak terjadi kepadatan di dalam area Ragunan, pihak kepolisian melakukan diskresi untuk mengatur jumlah pengunjung yang bisa memasuki area Ragunan.  
 
"Ini menjadi crowded banyak pengunjung, harusnya dibatasi jumlah pengunjungnya. Akhirnya kami dari kepolisian mengatur itu, biar tidak terjadi kepadatan di dalam. Masyarakat yang ke Ragunan untuk tidak memaksakan diri. Kalau sudah penuh kita tutup," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Latif pun mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak TMR guna melakukan evaluasi kepadatan kendaraan tersebut.
 
"Ya koordinasi, evaluasi hari pertama. Besok kita pantau. Kalau online kan sudah diketahui jumlahnya berapa, kapan masuk. Jadi kita sudah perkirakan," ungkap dia. (Khoerun Nadif Rahmat)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan