Jakarta: Sebanyak 3 pompa air disiagakan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan (Jaksel) di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan. Langkah ini untuk mengantisipasi banjir di ruas jalan kawasan elite tersebut.
"Ada satu mobil pompa dan dua pompa stationer," kata petugas pompa air Sudin SDA Jaksel, Syarif, 30, saat ditemui di lokasi, Selasa, 21 Desember 2021.
Syarif menjelaskan mobil pompa itu mampu menyedot air sebanyak 250 liter per detik. Sedangkan, untuk pompa stationer, satu mesin bisa menyedot air hingga 500 liter per detik.
Pantauan Medcom.id, mobil pompa disiagakan tak jauh dari mulut Jalan Kemang Raya dekat perempatan Jalan Prapanca. Adapun dua pompa stationer dipasang di pintu air Kali Krukut.
Baca: Jalan Kemang Raya Banjir, Akses Transportasi Terputus
Syarif dan dua petugas pompa Sudin SDA Jaksel juga berupaya mengeruk sampah dari salah satu lubang pengendali saluran air di Jalan Kemang Raya. Menurut Syarif, terdapat satu mobil pompa lagi yang disiagakan di Jalan Kemang Raya. Namun, mobil itu masih dalam perbaikan.
Upaya mencegah banjir di Jalan Kemang Raya juga dilakukan dengan memantauan ketinggian air di Kali Krukut. Syarif mengatakan pihaknya akan langsung menutup pintu air Kali Krukut jika ketinggian air sudah di atas 150 sentimeter (cm).
Sudin SDA Jaksel berharap pompa dan pembersihan sampah di saluran air dapat mencegah banjir di Jalan Kemang Raya. Sehingga, banjir setinggi hampir setengah meter yang terjadi di Jalan Kemang Raya, pada Senin malam, 20 Desember 2021, tidak terulang.
Jakarta: Sebanyak 3
pompa air disiagakan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan (Jaksel) di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan. Langkah ini untuk
mengantisipasi banjir di ruas jalan kawasan elite tersebut.
"Ada satu mobil pompa dan dua pompa stationer," kata petugas pompa air Sudin SDA Jaksel, Syarif, 30, saat ditemui di lokasi, Selasa, 21 Desember 2021.
Syarif menjelaskan mobil pompa itu mampu
menyedot air sebanyak 250 liter per detik. Sedangkan, untuk pompa stationer, satu mesin bisa menyedot air hingga 500 liter per detik.
Pantauan
Medcom.id, mobil pompa disiagakan tak jauh dari mulut Jalan Kemang Raya dekat perempatan Jalan Prapanca. Adapun dua pompa stationer dipasang di pintu air Kali Krukut.
Baca:
Jalan Kemang Raya Banjir, Akses Transportasi Terputus
Syarif dan dua petugas pompa Sudin SDA Jaksel juga berupaya mengeruk sampah dari salah satu lubang pengendali saluran air di Jalan Kemang Raya. Menurut Syarif, terdapat satu mobil pompa lagi yang disiagakan di Jalan Kemang Raya. Namun, mobil itu masih dalam perbaikan.
Upaya mencegah banjir di Jalan Kemang Raya juga dilakukan dengan memantauan ketinggian air di Kali Krukut. Syarif mengatakan pihaknya akan langsung menutup pintu air Kali Krukut jika ketinggian air sudah di atas 150 sentimeter (cm).
Sudin SDA Jaksel berharap pompa dan pembersihan sampah di saluran air dapat mencegah banjir di Jalan Kemang Raya. Sehingga, banjir setinggi hampir setengah meter yang terjadi di Jalan Kemang Raya, pada Senin malam, 20 Desember 2021, tidak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)