Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pemasangan cetakan semen pada proyek normalisasi Kali Grogol, Jakarta Barat. Foto: MI/Pius Erlangga
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pemasangan cetakan semen pada proyek normalisasi Kali Grogol, Jakarta Barat. Foto: MI/Pius Erlangga

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Genjot Pengerukan Sungai Hingga Situ

Sri Yanti Nainggolan • 27 Januari 2021 16:27
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan durasi pengerukan sungai, waduk, dan situ dari delapan menjadi 16 jam dengan sistem kerja dua sif sehari. Langkah ini diharapkan dapat mencegah banjir.
 
"Mudah-mudahan dengan demikian kita bisa memiliki kemampuan daya tampung (air di sungai, waduk, dan situ) lebih tinggi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di area Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 27 Januari 2021.
 
Dia mengeklaim Pemprov DKI belum menerima laporan banjir meskipun curah hujan tinggi beberapa minggu terakhir. Menurut dia, hal itu akibat aktivitas pengerukan yang terus berjalan sehingga daya tampung sungai, waduk, dan situ meningkat.

Baca: DKI Kebut Gerebek Lumpur Antisipasi Banjir
 
Pemprov DKI juga melakukan normalisasi dan naturalisasi sungai untuk mencegah banjir. Kemudian, Pemprov DKI menyiapkan pompa stasioner dan pompa mobile di sejumlah titik.
 
Namun, Riza meminta peran masyarakat untuk ikut mencegah banjir. Menurut dia, segala usaha Pemprov DKI dalam mencegah dan mengendalikan banjir tidak akan berhasil bila masyarakat tidak memiliki kesadaran menjaga lingkungannya.
 
"Mari kita tertib disiplin, jangan membuang sampah sembarangan, kita pastikan lingkungan terdekat kita, selokannya berfungsi dengan baik," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan