Jakarta: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menyetop sementara perjalanan wisata bahari di wilayahnya. Penghentian sementara sudah berlangsung sejak 15 Mei 2021.
“Sehubungan dengan membeludaknya penumpang kapal yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu, sehingga tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan dan terbatasnya alat rapid test antigen serta tenaga medis di lapangan. Disarankan (kapal) untuk tidak boleh beroperasi membawa penumpang wisata ke Kepulauan Seribu,” kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, Jakarta, Minggu, 16 Mei 2021.
Junaedi sudah meminta Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kepulauan Seribu menghentikan keberangkatan kapal penumpang pasca Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Penghentian sementara kapal ke Kepulauan Seribu sebagai upaya penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19.
Belum ada keterangan sampai kapan penghentian ini berlangsung. Namun, kapal akan diizinkan beroperasi jika membawa penumpang yang berkepentingan di Kepulauan Seribu, seperti membawa warga setempat.
Baca: Pengelola Ancol Dinilai Lalai Membatasi Jumlah Pengunjung
Beberapa objek wisata di Jakarta, seperti Ancol, juga ditutup sementara sejak 15-17 Mei 2021. Penutupan ini dilakukan usai membeludaknya pengunjung Ancol pada Jumat, 14 Mei 2021.
Penutupan sementara untuk penguatan protokol kesehatan. Pengelola Ancol ingin protokol kesehatan pencegahan covid-19 dapat diterapkan dengan lebih baik. Penyempurnaan standar operasional prosedur (SOP) dan sarana prasarana di Ancol turut dilakukan.
Jakarta: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menyetop sementara perjalanan
wisata bahari di wilayahnya. Penghentian sementara sudah berlangsung sejak 15 Mei 2021.
“Sehubungan dengan membeludaknya penumpang kapal yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu, sehingga tidak lagi mengindahkan
protokol kesehatan dan terbatasnya alat rapid test antigen serta tenaga medis di lapangan. Disarankan (kapal) untuk tidak boleh beroperasi membawa penumpang wisata ke Kepulauan Seribu,” kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, Jakarta, Minggu, 16 Mei 2021.
Junaedi sudah meminta Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kepulauan Seribu menghentikan keberangkatan kapal penumpang pasca Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Penghentian sementara kapal ke Kepulauan Seribu sebagai upaya penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran
covid-19.
Belum ada keterangan sampai kapan penghentian ini berlangsung. Namun, kapal akan diizinkan beroperasi jika membawa penumpang yang berkepentingan di Kepulauan Seribu, seperti membawa warga setempat.
Baca: Pengelola Ancol Dinilai Lalai Membatasi Jumlah Pengunjung
Beberapa objek wisata di Jakarta, seperti Ancol, juga ditutup sementara sejak 15-17 Mei 2021. Penutupan ini dilakukan usai membeludaknya pengunjung Ancol pada Jumat, 14 Mei 2021.
Penutupan sementara untuk penguatan protokol kesehatan. Pengelola Ancol ingin protokol kesehatan pencegahan covid-19 dapat diterapkan dengan lebih baik. Penyempurnaan standar operasional prosedur (SOP) dan sarana prasarana di Ancol turut dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
