Rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. (Foto: Antara/Widodo)
Rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. (Foto: Antara/Widodo)

Hanya Satu Warga yang Bermasalah di Penggusuran Bukit Duri

LB Ciputri Hutabarat • 12 Januari 2016 14:46
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersikeras menggusur semua bangunan di Bukit Duri yang berdiri di bantaran Kali Ciliwung. Saat ini hanya satu rumah yang bermasalah.
 
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah mengatakan, hanya ada satu warga yang masih bermasalah di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Lahan yang bermasalah itu milik Daud warga Bukit Duri RT 15.
 
"Kalau hanya satu saja pak Daud. Kenapa mesti ramai-ramai menutup jalan," kata Irman saat Audiensi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
 
Daud memiliki rumah di salah satu bidang di Bukit Duri. Dalam satu bidang terdapat tiga kepemilikan rumah. "Dari ketiganya cuma pak Daud yang tidak terima dan enggak mengambil (kunci rusun)," ujarnya.
 
Padahal, Pemprov DKI, kata Irman memberikan tiga kunci rusun sesuai dengan kepemilikan dalam satu bidang. Namun, tetap saja Daud tak terima digusur. Sebab, rumah Daud yang ada di Bukit Duri merupakan kontrakan yang menjadi sumber penghasilan.
 
Daud diketahui tinggal menetap di daerah Cibubur. Kontrakan Daud di Bukit Duri pun punya sertifikat tanah. "Makanya mereka datang ke DPRD untuk audiensi," aku dia.
 
Atas audiensi yang dilakukan, DPRD DKI menyarankan Pemprov untuk menunda penggusuran khusus rumah Daud. Penundaan ini diharapkan selesai sampai audiensi dengan Daud benar-benar selesai.
 
"Kita juga minta sama wali kota yang satu ini (Rumah Daud) dihormati. Jangan digusur dulu. Karena dia mau berkomunikasi lebih lanjut ke Pemda," ucap anggota DPRD DKI, Syarief.
 
Diketahui ada 85 bidang tanah di Bukit Duri yang Pemprov DKI gusur hari ini. Penggusuran pun dipastikan selesai hari ini. Nantinya lahan ini akan dibuatkan turap (sheet pile) untuk pencegahan banjir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan