Warga antre untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). (Foto:MI/Angga)
Warga antre untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). (Foto:MI/Angga)

Bisa Beli Sembako, Ahok Tak Akan Tambah Dana KJP

Intan fauzi • 30 Desember 2015 19:46
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menambah anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) meskipun kartu itu dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Penambahan fungi kartu dipastikan tidak mengganggu alokasi bantuan pendidikan.
 
"Tidak akan (ditambah), itu (kan berfungsi juga sebagai) tabungan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).
 
Ahok menjelaskan, pembelian sembako tidak akan mengganggu alokasi dana untuk pendidikan anak. Ia menegaskan, pihaknya hanya menambah fungsi KJP. Kelebihannya, warga bisa dapat diskon jika beli sembako menggunakan kartu itu.
 
"Tidak mungkin mengambil jatah untuk pendidikan, mereka harus bayar uang sekolah. Sembako paling Rp50 ribu. Kami menyediakan daging, sayur dan kebutuhan lainnya. Kalau mau diskon harus nambung dong ke tabungan anaknya," kata Ahok.
 
Program sembako bersubsidi itu mulai berlaku tahun depan. "Ini mulai berlaku setelah APBD perubahan tahun depan, ada diskon khusus untuk pemegang KJP, tiap bulan hanya boleh sekali beli," ujarnya.
 
Ahok mengatakan, sembako bersubsidi itu dapat dibeli di Food Station Cipinang dan PKK Mart yang ada di RPTRA. "Suka tidak suka sama saya, ini (sembako) hak ibu," ujar Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan