Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta memasang beton MCB saat uji coba penutupan pintu perlintasan KA di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta, Kamis (7/4/2016). Foto: MI/Arya Manggala
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta memasang beton MCB saat uji coba penutupan pintu perlintasan KA di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta, Kamis (7/4/2016). Foto: MI/Arya Manggala

Perlintasan Stasiun Tebet Ditutup, Penumpang Angkot Beralih ke Bus TransJakarta

Wanda Indana • 10 April 2016 10:22
medcom.id, Jakarta: Dinas Perhubungann dan Transportasi DKI Jakarta telah menutup pintu perlintasan kereta api di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 7 April. Kebijakan itu dilakukan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan.
 
Penumpang yang sebelumnya menggunakan angkutan kota (Angkot) No 44 dan 07 menuju Tanah Abang, mulai beralih menggunakan bus feeder TransJakarta. Pemprov DKI menyediakan rute baru untuk menampung penumpang yang turun dari Stasiun Tebet.
 
Isnaini, 45, salah seorang warga setuju dengan kebijakan penutupan pintu perlintasan kereta api di Stasiun Tebet. Wanita asal Bogor ini mengaku lebih nyaman menggunakan layanan bus feeder TransJakarta menuju tempat kerjanya di kawasan Kuningan.

"Setuju, lebih nyaman pakai bus TransJakarta," kata Isnaini kepada Metrotvnews.com di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016).
 
Baron, 36, seorang tukang ojek pangkalan mengakui, semenjak penutupan dilakukan, lalu lintas di perlintasan kereta api di Stasiun Tebet lancar. Tidak ada kemacetan parah seperti sebelum perlintasan ditutup.
 
"Kalau sebelum ada penutupan, angkot 44 banyak yang ngetem jadi macet. Kendaraan dari Kampung Melayu menumpuk di perlintasan kereta, kalau ada kereta lewat kan bahaya," kata Baron.
 
Pantauan Metrotvnews.com, angkot No 44 dan 07 tampak tidak bisa melewati pintu perlintasan kereta api stasiun Tebet. Para sopir harus berputar arah melewati kolong flyover dekat Stasiun Tebet untuk mengambil penumpang di tempat lain. Sesekali sopir angkot berhenti di kolong flyover tepi Jalan KH Abdullah Syafe'i menunggu penumpang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan