Pekerja UPK Badan Air menggunakan alat berat membersihkan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). MI/Adi Maulana Ibrahim.
Pekerja UPK Badan Air menggunakan alat berat membersihkan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). MI/Adi Maulana Ibrahim.

Sampah di Pintu Air Manggarai Capai 18 Truk

Nur Azizah • 09 Oktober 2019 11:55
Jakarta: Sampah menumpuk di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat, setelah hujan deras mengguyur Bogor dan Jakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan muka air di Bendungan Katulampa dan pos Depok naik hingga status Siaga III dan Siaga I.
 
"Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik sampah sudah berhasil diangkat," kata Andono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.
 
Sampah tersebut langsung dikirim ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menggunakan tujuh rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil. Sampah didominasi ranting pohon, plastik, kayu berukuran besar, dan sampah rumah tangga lainnya. 

"Proses pemindahan sampah dari Pintu Air Manggarai dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat Liebher dan dua unit excavator long arm, sehingga memudahkan petugas untuk mengangkat sampah," ucap dia.
 
Andono khawatir sampah yang menumpuk bisa mengakibatkan banjir. Dinas LH DKI menyiagakan petugas mengawasi pintu air itu selama 24 jam.
 
Petugas juga bersiaga di Kali Ciliwung BKB Season City. Di lokasi tersebut, petugas berhasil mengangkat 72 meter kubik sampah.
 
Sampah dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 3 rit truk sampah typer besar. Petugas dan armada juga disiagakan 24 jam di Jembatan Kali Ciliwung, Kampung Melayu, mengantisipasi tumpukan sampah kiriman. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan