Pakar Nilai Keluarga Mati Kelaparan di Kalideres Tak Wajar, Benarkah Ritual Mati Bersama?

Jakarta: Satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Korban terdiri atas ayah, ibu, anak perempuan, dan paman atau adik dari ayah.  Kematian satu keluarga ini menjadi misteri. Pasalnya tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, kemudian barang-barang di rumah juga masih tersusun rapi alias tidak ada indikasi terjadi perampokan.  Hal tersebut diperkuat dengan keterangan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma Royce yang menjelaskan tidak ada kekerasan di tubuh para korban. Sehingga dugaan sementara meregang nyawa karena kelaparan.  "Hasil forensik sementara, otot-ototnya mengecil tanda tidak pernah minum. Di lambungnya juga tidak ada makanan. Jadi, mereka mati kelaparan atau dehidrasi," kata Pasma. Pakar forensik meragukan kelaparan jadi penyebab kematian Pakar forensik, Herkutanto meragukan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres adalah akibat kelaparan. Menurutnya, kematian akibat kelaparan biasanya berkisar antara 8-21 hari. Meski begitu, tidak banyak kesepakatan dalam hal ini, karena dipengaruhi faktor usia, penyakit yang diderita dan status gizi. "Kita harus melihat apakah ini kematian wajar atau tidak wajar. Kalau wajar akibat penyakit sedangkan yang tidak wajar karena kecelakaan atau bunuh diri dan saya tidak sepakat apabila kematian ini (satu keluarga) dimasukkan sebagai kematian yang wajar," ujar Herkutanto dikutip dari Metro TV.  Kemudian, dugaan kelaparan juga diragukan karena korban tinggal di kawasan cukup elit. Selain itu, seharusnya tidak akan terlalu sulit untuk mereka mendapatkan makanan karena tinggal di area padat pemukiman. "Apakah di Jabodetabek begitu sulit memperoleh makanan? lalu yang paling mungkin terjadi ketika melihat ketiga fenomena tersebut jika dijelaskan secara ilmiah yaitu keracunan, kekerasan dan memang dengan sengaja itu suatu ritual bersama menuju kematian bersama," lanjut Herkutanto.  "Indikasi keracunan harus disingkirkan karena mereka sama-sama mati berbarengan. Apa iya mati bersama-sama mengingat faktor-faktor penyebab kematian itu kita belum tahu dan apabila kematian bersama-sama dalam waktu sama dan lokasi juga sama, itu ada faktor luar (lain) yang bisa jadi penyebab," bebernya.  Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas mengering dan membusuk di dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022. Petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita. Empat mayat ditemukan di dalam rumah dengan tempat yang berbeda-beda.