Jakarta: Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mencatat 50 persen pendatang tidak memiliki keterampilan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
"Kita lakukan pembinaan-pembinaan kepada mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terkait penanganan bagi mereka yang tidak punya keterampilan," ujar Budi di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Budi menjelaskan salah satu persoalan diakibatkan 75 persen pendatang memiliki latar belakang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) ke bawah. Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah pendatang mengalami peningkatan kurang lebih 7 persen pada 2021-2022.
"Jadi banyak penduduk yang ingin mengadu nasibnya ke Jakarta," beber Budi.
Dukcapil DKI, kata Budi, rutin melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap pendatang dalam menertibkan administrasi kependudukan. Tindakan meliputi pengecekan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan lainnya.
"Bagaimana kita memberikan sosialisasi dan layanan jemput bola kepada masyarakat agar mereka tertib administrasi kependudukannya," jelas Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
DKI Jakarta Budi Awaluddin mencatat 50 persen pendatang tidak memiliki keterampilan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa tahun belakangan.
"Kita lakukan pembinaan-pembinaan kepada mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terkait penanganan bagi mereka yang tidak punya keterampilan," ujar Budi di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023.
Budi menjelaskan salah satu persoalan diakibatkan 75 persen
pendatang memiliki latar belakang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) ke bawah. Berdasarkan data yang ia miliki, jumlah pendatang mengalami peningkatan kurang lebih 7 persen pada 2021-2022.
"Jadi banyak penduduk yang ingin mengadu nasibnya ke Jakarta," beber Budi.
Dukcapil DKI, kata Budi, rutin melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap pendatang dalam menertibkan administrasi kependudukan. Tindakan meliputi pengecekan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan lainnya.
"Bagaimana kita memberikan sosialisasi dan layanan jemput bola kepada masyarakat agar mereka tertib administrasi kependudukannya," jelas Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)