medcom.id, Jakarta: Hari pertama bertugas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti pejabat Pemprov DKI tidak memberikan maupun menerima gratifikasi. Anies, tak ingin ada bawahannya yang bersinggungan dengan Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK).
"Jangan coba-coba memberikan atau menerima. Semahal atau semurah apapun, jangan," kata Anies di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 17 Oktober 2017.
Baca: Anies: Pelajari Janji Kami
Ia menegaskan, dirinya tidak akan menerima iming-imging apapun demi tujuan tertentu. Apalagi untuk wakilnya, Sandiaga Uno, gratifikasi semahal apapun akan percuma.
"Gubernur dan wakil gubernur enggak usah diberi-beri hadiah, apalagi yang mahal-mahal. Hadiah semahal apapun ke bang Sandi itu murah, jangan coba beri ke bang Sandi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, semua pihak tidak mencoba memaksakan diri memberikan gratifikasi melalui istrinya. Istri Anies dan istri Sandi memiliki tugas sebagai pengurus PKK dan Dharma Wanita.
Baca: Anies Sebut Pengukuran Kinerja Merujuk Perencanaan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ingin ada hubungan profesional dengan PNS DKI. Pola komunikasi yang santai diperbolehkan tanpa mengesampingkan hierarki.
"Hierarki kita jaga, tapi dalam berkomunikasi, berdialog, bertukar pikiran, bisa bersama-sama birokrasi yang ingin membuat Jakarta lebih baik. Orientasi kita orientasi kerja," kata Anies.
Ia ingin pola komunikasi dibangun bukan antar pribadi. "Tapi antar orang dewasa yang memiliki amanat konstitusional," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0k8LyW2k" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Hari pertama bertugas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti pejabat Pemprov DKI tidak memberikan maupun menerima gratifikasi. Anies, tak ingin ada bawahannya yang bersinggungan dengan Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK).
"Jangan coba-coba memberikan atau menerima. Semahal atau semurah apapun, jangan," kata Anies di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 17 Oktober 2017.
Baca:
Anies: Pelajari Janji Kami
Ia menegaskan, dirinya tidak akan menerima iming-imging apapun demi tujuan tertentu. Apalagi untuk wakilnya, Sandiaga Uno, gratifikasi semahal apapun akan percuma.
"Gubernur dan wakil gubernur enggak usah diberi-beri hadiah, apalagi yang mahal-mahal. Hadiah semahal apapun ke bang Sandi itu murah, jangan coba beri ke bang Sandi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, semua pihak tidak mencoba memaksakan diri memberikan gratifikasi melalui istrinya. Istri Anies dan istri Sandi memiliki tugas sebagai pengurus PKK dan Dharma Wanita.
Baca:
Anies Sebut Pengukuran Kinerja Merujuk Perencanaan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ingin ada hubungan profesional dengan PNS DKI. Pola komunikasi yang santai diperbolehkan tanpa mengesampingkan hierarki.
"Hierarki kita jaga, tapi dalam berkomunikasi, berdialog, bertukar pikiran, bisa bersama-sama birokrasi yang ingin membuat Jakarta lebih baik. Orientasi kita orientasi kerja," kata Anies.
Ia ingin pola komunikasi dibangun bukan antar pribadi. "Tapi antar orang dewasa yang memiliki amanat konstitusional," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)