Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie. Medcom.id/Christian
Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie. Medcom.id/Christian

Pemkot Jakpus Dorong Pengembangan Bisnis Ramah Lingkungan

Christian • 31 Mei 2024 15:55
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) mendorong pengembangan bisnis ramah lingkungan di wilayahnya. Pemerintah daerah terus menyosialisasikan masalah ini kepada pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
“Kalau dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat kita rutin sosialisasi. Ya diupayakanlah, kan sudah di media sosial, semua sudah tahu pasti. Itu kan bentuk dukungan dari pelaku usaha yang mendukung ramah lingkungan itu," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.
 
Slamet mencontohkan pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, seperti tidak adanya sedotan plastik atau bahan apa pun yang tidak ramah lingkungan di gerai usaha.

"Contoh restaurant sudah tidak menyediakan sedotan, atau bahan yang tidak ramah lingkungan, seharusnya mereka sudah paham tinggal dukungannya saja mereka mau mendukung atau enggak," ujar Slamet.
 
Salah satu gerai usaha yang menerapkan bahan ramah lingkungan, di antaranya Hoka-Hoka Bento (HokBen). Mereka juga mengelola sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai bagi masyarakat.
 
"HokBen melakukan kolaborasi bersama pihak-pihak tertentu dalam mengolah sampah," ujar Regional Manager HokBen Bintang Setiadi.
 
Baca Juga: Gerakan Koperasi Hijau Buka Peluang Pekerjaan Ramah Lingkungan

Bintang menyebut sudah ada 45 gerai HokBen yang menggunakan eco-roster. Pihaknya juga sudah mengolah 20.380 plastik mika atau sekitar 300 kilogram sampah plastik mika. Kemudian, mengolah sampah sumpit sekali pakai yang menjadi barang rumah tangga yang ramah lingkungan dan berkualitas.
 
Sementara itu, Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat selalu mendorong pelaku usaha terus membuka bisnis di wilayah Jakarta. Dia mengapresiasi para pelaku bisnis yang sudah mendukung Pemkot Jakarta Pusat dalam mengurangi sampah plastik dan menggunakan bahan ramah lingkungan.
 
"Ini yang akan kita sosialisasikan ke pelaku usaha untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Mudah-mudahan ke depannya kita juga banyak program dengan lingkungan hidup, kemudian pelaku usaha lainnya supaya sampah itu ramah lingkungan," ucap Bellie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan