Jakarta: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Jakarta diminta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di sektor wisata. Peningkatan kualitas mesti sesuai standar Internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status kota global.
"Program pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja di sektor pariwisata dan perhotelan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan standar global," ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi, Sabtu, 20 Juli 2024.
August menilai peningkatan kualitas SDM sektor pariwisata perlu diikuti dengan kemampuan pemanfaatan teknologi digital. Sehingga, kualitas pelayanan pariwisata dapat meningkat.
"Disparekraf harus mendorong penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan destinasi wisata, mempermudah reservasi hotel dan restoran, serta menyediakan informasi yang akurat bagi wisatawan," kata August.
Selain itu, infrastruktur penunjang harus ditingkatkan. Salah satunya, transportasi publik yang memudahkan mobilitas wisatawan ke destinasi wisata di Jakarta.
"Wisatawan harus merasa nyaman dan mudah menjangkau berbagai destinasi di Jakarta," ungkap August.
Kepala Dinas Parekraf Jakarta Andhika Permata, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah pengembangan sektor pariwisata. Sebagai upaya menghadapi persaingan global.
"Upaya pemerataan destinasi wisata di Jakarta melibatkan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta," kata Andhika.
Jakarta: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)
Jakarta diminta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di sektor wisata. Peningkatan kualitas mesti sesuai standar Internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status kota global.
"Program pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja di sektor
pariwisata dan perhotelan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mereka sesuai dengan standar global," ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi, Sabtu, 20 Juli 2024.
August menilai peningkatan kualitas SDM sektor pariwisata perlu diikuti dengan kemampuan pemanfaatan teknologi digital. Sehingga, kualitas pelayanan pariwisata dapat meningkat.
"Disparekraf harus mendorong penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan destinasi wisata, mempermudah reservasi hotel dan restoran, serta menyediakan informasi yang akurat bagi wisatawan," kata August.
Selain itu, infrastruktur penunjang harus ditingkatkan. Salah satunya, transportasi publik yang memudahkan mobilitas wisatawan ke destinasi wisata di Jakarta.
"Wisatawan harus merasa nyaman dan mudah menjangkau berbagai destinasi di Jakarta," ungkap August.
Kepala Dinas Parekraf Jakarta Andhika Permata, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah pengembangan sektor pariwisata. Sebagai upaya menghadapi persaingan global.
"Upaya pemerataan destinasi wisata di Jakarta melibatkan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta," kata Andhika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)