medcom.id Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh RW di DKI Jakarta mengadakan upacara bendera pada 17 Agustus 2017. Hal itu untuk memperkuat cinta kepada negara.
"Bisa membangkitkan rasa nasionalisme di masing-masing RW dan jadi tempat bersyukur serta berkumpul karena 17 Agustus itu kan hari libur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa 15 Agustus 2017
Djarot juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada RW-RW di Ibu Kota mengenai wacana ini. Setiap RW tak perlu membentuk Paskibra lengkap. Hanya perlu tiga orang perwakilan warga untuk membawa bendera.
"Ide itu juga sudah kami sampaikan kepada tiga pilar untuk ikut dalam upacara tersebut termasuk melatih petugas upacaranya meskipun upacaranya dilakukan secara sederhana," ujar dia.
Setelah upacara bendera, warga bisa melanjutkan dengan kegjatan lomba untuk menyambut hari jadi ke-72 Republik Indonesia. "Silakan tempatnya terserah. Bisa di kantor RW masing-masing atau di lokasi-lokasi yang disepakati oleh warga," tutur Djarot.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBALaBb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh RW di DKI Jakarta mengadakan upacara bendera pada 17 Agustus 2017. Hal itu untuk memperkuat cinta kepada negara.
"Bisa membangkitkan rasa nasionalisme di masing-masing RW dan jadi tempat bersyukur serta berkumpul karena 17 Agustus itu kan hari libur," kata Djarot di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa 15 Agustus 2017
Djarot juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada RW-RW di Ibu Kota mengenai wacana ini. Setiap RW tak perlu membentuk Paskibra lengkap. Hanya perlu tiga orang perwakilan warga untuk membawa bendera.
"Ide itu juga sudah kami sampaikan kepada tiga pilar untuk ikut dalam upacara tersebut termasuk melatih petugas upacaranya meskipun upacaranya dilakukan secara sederhana," ujar dia.
Setelah upacara bendera, warga bisa melanjutkan dengan kegjatan lomba untuk menyambut hari jadi ke-72 Republik Indonesia. "Silakan tempatnya terserah. Bisa di kantor RW masing-masing atau di lokasi-lokasi yang disepakati oleh warga," tutur Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)