Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (kiri) menyerahkan laporan kerja kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat saat acara serah terima jabatan di Balairung Balai Kota DKI, Jl Medan Mer
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (kiri) menyerahkan laporan kerja kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat saat acara serah terima jabatan di Balairung Balai Kota DKI, Jl Medan Mer

Ahok Apresiasi Kinerja Sumarsono Selama Jabat Plt Gubernur

Damar Iradat • 15 April 2017 23:28
medcom.id, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono selama dirinya dan Djarot Saiful Hidayat cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
 
"Kami menyampaikan banyak terima kasih dan bersyukur yang dipilih bapak (Sumarsono) untuk menggantikan saya di putaran kedua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu 15 April 2017.
 
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, Sumarsono saat menggantikannya cuti kampanye di putaran kedua jauh lebih baik dibanding di putaran pertama. Kinerja Sumarsono selama Ahok cuti di putaran kedua ini terasa lebih cepat.

(Baca: Ahok Kembali Aktif Jadi Gubernur DKI)
 
Salah satu kinerja Sumarsono yang diapresiasi Ahok yakni soal peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari dan revitalisasi Lapangan Banteng. Kata dia, hal itu akan meringankan kinerja Ahok dan Djarot hingga periode kepemimpinannya usai pada Oktober nanti.
 
Dalam kesempatan itu, Ahok juga mengaku bakal menjalin komunikasi yang baik dengan Sumarsono. Pascasertijab, Sumarsono bakal kembali menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah dan Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI.
 
"Masih banyak keperluannya sama Pak Dirjen nanti Pak, berhubungan dengan Bapak untuk menyampaikan banyak hal," tuturnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Sumarsono mengaku selama menjabat sebagai Plt Gubernur, dia tidak banyak menghadapi masalah yang berarti. Menurutnya, hal tersebut didukung oleh dua faktor.
 
Pertama, kata dia, karena dalam periode kali ini dia banyak mendapat dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, dia juga sudah mulai terbiasa dengan iklim kerja di Balai Kota.
 
"3,5 bulan pertama memang masih meraba-raba. Terkadang ada sedikit berbeda pendapat dengan petahana (Ahok). Tapi setelah kedua, saya sudah tahu lubang-lubangnya, jadi langsung saja meluncur tanpa pemanasan," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan