Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji kembali mencarikan penampungan untuk pencari suaka. Namun, dia belum bisa memastikan lokasi baru bagi para pengungsi itu.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) masih membahas lokasi penampungan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), Kementerian Sosial, dan dinas terkait. Anies tak bisa mengusir pencari suaka begitu saja.
"Saat ini, mereka belum memiliki tempat tinggal karena belum bisa dipindah ke Bambu Apus. Siang ini akan dibicarakan," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu, 18 September 2019.
Selain tempat tinggal, Anies siap menjamin makan dan kebutuhan air bersih para pencari suaka. Ada 81 pencari suaka yang akan ditampung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Tujuh WNA (warga negara asing) Sudan, 74 WNA Afghanistan. Total 17 kepala keluarga, jadi itu yang siang ini akan dibicarakan pengaturannya seperti apa," ucap Anies.
Sebelumnya, perusahaan rekanan UNHCR memberikan bantuan uang untuk 400 pencari suaka. Mereka diminta mencari tempat tinggal baru setelah meninggalkan gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
"Bisa sewa rumah atau indekos," kata Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
Taufan mengungkapkan pencari suaka mengambil langsung uang itu di Gedung Learning, Tebet, Jakarta Selatan. Pemberian bantuan dilakukan bertahap.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji kembali mencarikan penampungan untuk pencari suaka. Namun, dia belum bisa memastikan lokasi baru bagi para pengungsi itu.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) masih membahas lokasi penampungan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), Kementerian Sosial, dan dinas terkait. Anies tak bisa mengusir pencari suaka begitu saja.
"Saat ini, mereka belum memiliki tempat tinggal karena belum bisa dipindah ke Bambu Apus. Siang ini akan dibicarakan," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu, 18 September 2019.
Selain tempat tinggal, Anies siap menjamin makan dan kebutuhan air bersih para pencari suaka. Ada 81 pencari suaka yang akan ditampung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Tujuh WNA (warga negara asing) Sudan, 74 WNA Afghanistan. Total 17 kepala keluarga, jadi itu yang siang ini akan dibicarakan pengaturannya seperti apa," ucap Anies.
Sebelumnya, perusahaan rekanan UNHCR memberikan bantuan uang untuk 400
pencari suaka. Mereka diminta mencari tempat tinggal baru setelah meninggalkan gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
"Bisa sewa rumah atau indekos," kata Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.
Taufan mengungkapkan pencari suaka mengambil langsung uang itu di Gedung Learning, Tebet, Jakarta Selatan. Pemberian bantuan dilakukan bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)