Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. MI/Ramdani.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. MI/Ramdani.

Anies Ingin Seniman Tidak Jago Kandang

Kautsar Widya Prabowo • 29 November 2019 18:45
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat menyamakan persepsi terhadap revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Pemprov DKI ingin menyulap TIM menjadi pusat kebudayaan dunia.
 
"Sehingga pelaku seni kita itu juga ketemu dengan (seniman) kelas dunia. Nah, kita jangan jago kandang terus," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2019.
 
Anies juga menjelaskan fungsi penginapan dalam wisma TIM yang menuai polemik. Ia menegaskan, penginapan itu buat seniman mancanegara yang ingin beristirahat.

"Pelaku seni dunia itu datang ke Jakarta tidak tinggal di luar (kompleks TIM) tapi bisa di dalam (wisma). Selama 24 jam dia di situ," tuturnya.
 
Anies meminta masyarakat memahami esensi revitalisasi secara keseluruhan sebelum melayangkan kritik. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan masyarakat akan merasakan atmosfer kebudayaan dunia.
 
"Tujuannya lagi lagi jangan pandang Jakarta lingkupnya, itu Indonesia. Tapi kita pandang dunia," pungkasnya.
 
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pasrah pembangunan hotel bintang lima di wisma TIM dihentikan. Jakpro akan membangun sebuah gelanggang terbuka atau amphitheater sebagai gantinya.
 
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pembangunan amphitheater belum memiliki anggaran. DPRD DKI juga telah menyunat anggaran revitalisasi TIM menjadi Rp1,6 triliun.
 
Jakpro telah bertemu seniman membahas pembangunan hotel bintang lima itu. Rencana itu tak disetujui para seniman.
 
Corporate Secretary Jakpro Hani Sumarno menyebut diskusi dihadiri beberapa seniman seperti budayawan Radhar Panca Dahana dan pengamat teater Arie Batubara. Radhar konsisten tak ingin ada penginapan di TIM.
 
"Segala bentuk yang sifatnya menghasilkan dana yang masuk rekening. Beliau enggak berkenan, jadi kami tampung semuanya," kata Hani di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan