Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap penyelenggaraan pameran produk terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran, dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar jaringan. Sebab, Jakarta Fair menjadi wadah pertemuan usaha berbagai sektor.
"Kita berharap lewat kesempatan ini akan terjadi proses tukar pengalaman, tukar jaringan. Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antarpengunjung dan stand yang dikunjungi, tapi setiap stand memiliki aktivitas saling belajar satu sama lain," kata Anies saat membuka Jakarta Fair, dilansir Antara, Jumat, 10 Juni 2022.
Baca: Buka Jakarta Fair Kemayoran, Anies: Tanda Kebangkitan Ekonomi
Anies mengungkapkan Jakarta Fair ke-53 ini diharapkan menjadi pengalaman mengesankan, terutama bagi warga Jakarta yang sejak kecil sudah mengunjungi acara ini. Apalagi, dua tahun Jakarta Fair vakum akibat pandemi.
"Banyak di antara kita kalau dicek masa kecilnya pernah diajak ke Jakarta Fair. Sempatkan ajak keluarga datang ke Jakarta Fair. Kami yakin ini akan jadi pengalaman yang mengesankan," tutur Anies.
Jakarta Fair kembali diselenggarakan mulai 9 Juni-17 Juli 2022. Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah pengunjung Jakarta Fair pada 2019 mencapai 6,8 juta orang dengan total transaksi sebesar Rp7,5 triliun.
Anies berharap jumlah pengunjung dan total transaksi di Jakarta Fair pada tahun ini dapat melampaui dari realisasi sebelumnya. Sehingga perekonomian di Jakarta dapat kembali bergeliat setelah masa pandemi.
"Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat, bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas," kata dia.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan berharap penyelenggaraan pameran produk terbesar se-Asia Tenggara,
Jakarta Fair Kemayoran, dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar jaringan. Sebab, Jakarta Fair menjadi wadah pertemuan usaha berbagai sektor.
"Kita berharap lewat kesempatan ini akan terjadi proses tukar pengalaman, tukar jaringan. Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antarpengunjung dan stand yang dikunjungi, tapi setiap stand memiliki aktivitas saling belajar satu sama lain," kata Anies saat membuka Jakarta Fair, dilansir
Antara, Jumat, 10 Juni 2022.
Baca:
Buka Jakarta Fair Kemayoran, Anies: Tanda Kebangkitan Ekonomi
Anies mengungkapkan Jakarta Fair ke-53 ini diharapkan menjadi pengalaman mengesankan, terutama bagi warga Jakarta yang sejak kecil sudah mengunjungi acara ini. Apalagi, dua tahun Jakarta Fair vakum akibat pandemi.
"Banyak di antara kita kalau dicek masa kecilnya pernah diajak ke Jakarta Fair. Sempatkan ajak keluarga datang ke Jakarta Fair. Kami yakin ini akan jadi pengalaman yang mengesankan," tutur Anies.
Jakarta Fair kembali diselenggarakan mulai 9 Juni-17 Juli 2022. Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah pengunjung Jakarta Fair pada 2019 mencapai 6,8 juta orang dengan total transaksi sebesar Rp7,5 triliun.
Anies berharap jumlah pengunjung dan total transaksi di Jakarta Fair pada tahun ini dapat melampaui dari realisasi sebelumnya. Sehingga perekonomian di Jakarta dapat kembali bergeliat setelah masa pandemi.
"Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat, bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)